KOTA, SIDOARJOONEWS.id — Relawan Pemuda Subandi-Mimik mengadakan nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia Vs Bahrain di Warung Alas Kuto, sebelah timur Monumen Jayandaru, Alun-alun Sidoarjo, Kamis (10/10/2024). Kick off pukul 23.00 WIB.
Nobar bertajuk “Lebih Dekat dengan Calon Pemimpin Sidoarjo” tersebut, bakal dihadiri langsung Calon Bupati Sidoarjo, Subandi dan Calon Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana.
Acara nobar ini terbuka untuk seluruh masyarakat Sidoarjo. Di lokasi, para peserta bisa ngobrol dan berdiskusi dengan paslon dengan slogan BAIK (Subandi- Mimik). Relawan Pemuda Subandi-Mimik juga menyiapkan door prize game tebak skor serta free snack hingga mendapatkan minuman secara gratis.
“Nobar ini bukan sekadar acara hiburan, melainkan juga kesempatan bagi warga untuk mengenal lebih dalam visi, misi, dan program-program yang ditawarkan oleh paslon Subandi-Mimik,” Sebut Kiki Aprilianto, Ketua Relawan Pemuda Subandi-Mimik, Kamis (10/10/2024).
Kiki-sapaan akrabnya, menyebutkan, bahwa acara ini diharapkan bisa menjadi jembatan yang mempertemukan pemimpin masa depan dengan masyarakat. Sehingga, terbangun komunikasi yang lebih erat dan pemahaman yang lebih jelas mengenai arah pembangunan Sidoarjo ke depan.
“Lewat acara nobar ini, kami ingin masyarakat Sidoarjo tahu bahwa paslon 01 tidak hanya berbicara visi, tapi juga sudah mulai merealisasikan beberapa program utama mereka,” ujar Kiki.
Dari total 14 program unggulan yang diusung paslon Subandi-Mimik, Kiki menyebutkan, bahwa beberapa diantaranya sudah mulai berjalan.
Salah satu program yang mendapat perhatian besar adalah pembuatan creative space. Ruang kreatif yang menjadi wadah bagi anak muda Sidoarjo untuk berkarya dan mengembangkan ide-ide inovatif.
“Program ini bertujuan untuk memajukan ekonomi kreatif dan memberi ruang bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang,” ujarnya.
Selain itu, ada juga program 20.000 UMKM naik kelas yang ditujukan untuk membantu pelaku usah di Sidoarjo agar bisa naik tingkat, baik dari segi kualitas produk maupun akses ke pasar yang lebih luas.
Menurut Kiki, program-program ini bukan hanya janji politik, tetapi sudah mulai dijalankan dan dirasakan manfaatnya oleh sebagian masyarakat.
“Di Alas Kuto, misalnya. Kami melihat bagaimana potensi UMKM bisa berkembang jika diberikan dukungan yang tepat. Banyak pengusaha baru bermunculan di sini. Inilah yang kami harapkan terjadi di seluruh wilayah Sidoarjo,” jelas Kiki.
Alas Kuto, sebagai tempat berlangsungnya nobar, menjadi salah satu contoh konkret dari program yang sudah dijalankan oleh paslon yang didukung Prabowo Subianto itu.
Kiki berharap tempat-tempat serupa dapat tumbuh di berbagai daerah di Sidoarjo, sehingga potensi UMKM yang sangat besar di wilayah ini bisa benar-benar tergarap dengan baik.
“Kami ingin ada Alas Kuto, Alas Kuto, lainnya di Sidoarjo. Tempat-tempat di mana masyarakat bisa berkumpul, berkreasi, dan berwirausaha. Jika pemimpin ke depan berpihak pada ekonomi kecil menengah, saya yakin Sidoarjo bisa menjadi pusat UMKM yang sukses,” tambahnya.
Kiki juga menekankan, pentingnya peran pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dukungan yang kuat terhadap UMKM, tambahnya, akan membawa dampak positif jangka panjang bagi perekonomian daerah.
“Kalau UMKM dikelola dengan baik dan mendapat dukungan penuh, akan lahir lebih banyak pengusaha baru, lebih banyak lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Itulah yang kami perjuangkan bersama Pak Subandi dan Bu Mimik,” ujarnya.
Acara nobar ini diharapkan dapat menjadi momen penting bagi masyarakat untuk lebih mengenal pasangan calon pemimpin yang berkomitmen memajukan sektor ekonomi dan menciptakan peluang-peluang baru bagi warganya.
Dengan suasana yang santai dan informal, Kiki berharap, masyarakat dapat berdialog langsung dengan Subandi dan Mimik Idayana dalam menyampaikan aspirasi dan harapan mereka untuk Sidoarjo ke depan.
“Mari kita bersama-sama membangun masa depan Sidoarjo dengan memilih pemimpin yang berpihak pada rakyat kecil dan memiliki visi yang jelas untuk kemajuan kita semua,” tutupnya (ipung)