CANDI, SIDOARJONEWS.id — Jalan Raya Sunandar Priyo Sudarmo atau tepatnya jalan di depan Pasar Larangan, Candi, Sidoarjo diblokade pedagang, Jumat (6/1/2023). Para demonstran itu merupakan pedagang Pasar Larangan yang terimbas relokasi lapak.
Berdasarkan informasi yang didapat, blokade itu berlangsung sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi. Para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Putra Daerah itu nekat memblokade jalan karena menolak lapaknya direlokasi ke sebelah barat Pasar Larangan.

Ketua paguyuban pedagang tersebut, Yasin, mengatakan memang saat ini sebagian pedagang sudah ada yang mau lapaknya direlokasi. Hanya saja, mereka yang saat ini bergabung dengan paguyubannya ini memiliki alasan tersendiri mengapa masih melakukan aksi penolakan.
“Ya, kami ini di sini sudah puluhan tahun. Selama ini kami juga bayar retribusi ke dinas dan ada buktinya semua,” kata Yasin.
Hal itulah yang menurutnya menjadi alasan mendasar pihaknya menolak untuk direlokasi. Belum lagi ada kemungkinan pelanggan yang selama ini sudah jadi langganan di lapaknya berpotensi pindah ke pedagang lain karena lokasi yang berubah.
Sementara itu, penasihat hukum para pedagang tersebut, Dimas mengatakan harusnya pemerintah melihat gejolak ini tidak bisa sepihak langsung memutuskan. Harus ada komunikasi baru yang dibangun agar para pedagang bisa legowo.
“Ada indikasi jual-beli stand pasar yang memang sudah lama dilakukan untuk pedagang. Sedangkan di sisi lain, para pedagang ini juga sudah membayar retribusinya sendiri-sendiri,” ujarnya.
Saat ini, akses jalan di lokasi tersebut sudah dibuka. Blokade jalan itu sempat menimbulkan kemacetan. Sebab, arus lalu lintas terpaksa harus dialihkan. Kini, arus lalu lintas di lokasi kejadian sudah berangsur-angsur lancar kembali. (Dimas)