Sabtu, Agustus 2, 2025
spot_img
BerandaPeristiwaTips dan Trik Meningkatkan Kualitas Puasa dari Puasa Awam kepada yang Khusus

Tips dan Trik Meningkatkan Kualitas Puasa dari Puasa Awam kepada yang Khusus

Tips dan Trik Meningkatkan Kualitas Puasa dari Puasa Awam kepada yang Khusus

Oleh: Muhammad Sholah Ulayya
(Sekretaris Aswaja NU Center Sidoarjo)

SIDOARJONEWS.id — Sudah jamak diketahui bahwa para ulama membagi puasa menjadi beberapa tingkatan.

Tingkatkan pertama puasanya orang awam yang ditunaikan sebagai praktek penggugur kewajiban yang sah secara fiqih, namun bisa jadi bermasalah jika ditimbang dari kaca mata tasawuf.

Nabi bersabda: banyak orang yang berpuasa, akan tetapi ia tidak memperoleh hasil dari puasanya tersebut selain (pengalaman) lapar dan haus.

Level kedua puasanya orang-orang spesial dimana mereka tidak hanya menjaga diri dari perkara yang membatalkan puasa, tapi juga melepaskan diri dari hal-hal yang berpotensi mengurangi pahala puasa.

Puasa pada level ini sangat selektif dalam menjaga panca inderanya agar aman dari sesuatu yang tidak berguna apalagi yang haram.

Berikut ini sekadar tips berupa 6 tahapan yang bisa dicoba dan dipraktekkan agar puasa kita naik dari level pertama ke level kedua dan kita benar-benar menemukan sesuatu yang “baru” bukan hanya lapar dan haus sebagaimana sabda Nabi diatas.

1. Temukan titik-titik pikiran (mindset) yang jelas-jelas keliru dan salah kaprah namun masih saja kita imani dan kita jalani.

2. Lepaskan diri dari pikiran yang keliru tersebut secara bertahap, teratur, dan terukur.

3. Jalani pola hidup baru, abaikan ajakan-ajakan pikiran negatif dan pertahankan dalam jangka waktu tertentu hingga sedikit demi sedikit anda akan mulai terbebas dari “kutukan” belenggu mindset tersebut.

4. Perhatikan, amati, dan rasakan keindahan-keindahan yang tiba-tiba muncul dalam diri anda pada momen-momen tertentu.

5. Evaluasi dan syukuri progres yang telah anda alami dan sedikit lagi ada akan menjadi pribadi yang lebih mapan secara mental, lebih segar secara spiritual dan makin bermanfaat secara personal.

6. Proses transformasi diri (hijrah) ersebut minimal akan terasa hasilnya pada Minggu pertama. Sedangkan pada minggu-minggu berikutnya akan ada banyak hal baru yang akan anda rasakan meskipun secara lahiriah rutinitas anda tidak berubah. Yang paling berat barangkali pada tiga hari pertama.

Kata Nabi dalam Hadist Qudsi bahwa setiap amal manusia adalah untuk dirinya kecuali puasa, sebab puasa adalah khusus untuk-KU dan AKU sendiri yang akan membalasnya secara langsung.

Semoga bermanfaat. (***)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,239FansSuka
26,842PengikutMengikuti
34,300PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER