CANDI, SIDOARJONEWS.id–Pembelajaran tatap muka (PTM) mulai dilakukan secara bertahap dan terbatas di sejumlah sekolah di Sidoarjo seiring situasi pandemi Covid-19 mengalami perbaikan. Juga, vaksinasi sudah gencar dilakukan. Utamanya untuk kalangan pelajar dan pengajar.
Nah, dimulainya kembali PTM ini ternyata menjadi berkah bagi beberapa kalangan. Di antaranya penjual baju seragam.
Kembalinya pelajar belajar ke sekolah menjadi keuntungan tersendiri bagi penjual baju seragam sekolah. Ada banyak orang tua yang berinsiatif untuk membelikan seragam baru bagi putra-putrinya.
Di masa pandemi, dagangan mereka sepi pembeli. Bahkan ketika masa tahun ajaran baru yang biasanya menjadi momen ‘panen’ bagi mereka. Sebab, dengan sekolah dilakukan secara daring, para orang tua tidak merasa perlu untuk membeli seragam baru.
Seperti terlihat di Pasar Larangan Sidoarjo, Selasa (31/8), beberapa toko baju yang menjual seragam sekolah, nampak diserbu pembeli. Ada orang tua yang mengajak anaknya sehingga mudah untuk mencoba baju seragam yang akan dibeli, apakah ukurannya cocok atau tidak.
Malah ada orang tua yang membawa meteran untuk mengukur seragam yang akan dibeli. Meteran itu sudah ditandai ukuran baju anaknya. Mungkin mereka berpikir, daripada mengajak anak-anak ke tempat ramai, lebih baik membawa meteran saja.
“Baju seragamnya anak-anak sudah waktunya ganti. Baju yang lama sudah kekecilan,” ujar Findhy, salah satu pembeli.
Menurut ibu dua anak ini, ada beberapa alasan yang membuatnya memilih belanja ke Pasar Larangan. Menurutnya, ada toko langganan yang memang terkenal menjual baju seragam.
“Selain harganya sesuai, kualitas bajunya bagus dan pelayanannya juga ramah,” sambungnya.
Pantauan di lokasi, masyarakat yang berbelanja di Pasar Larangan itu patuh protokol kesehatan. Semuanya memakai masker. Begitu pula pedagang bajunya. (hs)