Selasa, Desember 16, 2025
BerandaFeaturesKecamatan Tanggulangin Sidoarjo, Wilayah Strategis dengan Identitas Ekonomi Kuat

Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo, Wilayah Strategis dengan Identitas Ekonomi Kuat

TANGGULANGIN, SIDOARJONEWS.id — Kecamatan Tanggulangin merupakan salah satu wilayah administratif di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, yang memiliki peran strategis dalam mendukung dinamika pembangunan daerah. Letaknya yang berada di bagian selatan Kabupaten Sidoarjo menjadikan kecamatan ini sebagai penghubung penting antara pusat pemerintahan kabupaten dengan kawasan selatan, sekaligus sebagai wilayah penyangga aktivitas ekonomi dan permukiman masyarakat.

Dalam struktur pemerintahan daerah, Kecamatan Tanggulangin tidak hanya berfungsi sebagai unit administrasi, tetapi juga sebagai ruang tumbuhnya aktivitas ekonomi rakyat. Karakter wilayah yang didominasi permukiman, perdagangan, dan industri kecil dan menengah (IKM) menjadikan Tanggulangin memiliki identitas ekonomi yang kuat dan dikenal luas hingga tingkat regional.

Luas Wilayah dan Kondisi Geografis

Berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo dalam Kecamatan Tanggulangin Dalam Angka, luas wilayah Kecamatan Tanggulangin tercatat sekitar 32,30 kilometer persegi. Wilayah ini berada pada dataran rendah dengan topografi relatif datar, sehingga mendukung perkembangan permukiman padat dan aktivitas ekonomi berbasis rumah tangga.

Kondisi geografis tersebut sekaligus menuntut pengelolaan tata ruang yang cermat, terutama dalam hal sistem drainase dan pengendalian genangan air pada musim hujan. Pemerintah daerah menjadikan aspek lingkungan sebagai bagian penting dari perencanaan pembangunan berkelanjutan di wilayah Kecamatan Tanggulangin.

Batas Administratif Kecamatan

Secara administratif, Kecamatan Tanggulangin memiliki batas wilayah sebagai berikut:

  • Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Candi.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Porong.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Tulangan.
  • Sebelah timur berbatasan dengan wilayah pesisir Kabupaten Sidoarjo.

Batas wilayah tersebut menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan, koordinasi lintas kecamatan, serta penentuan wilayah pelayanan publik oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Pembagian Administratif Desa

Kecamatan Tanggulangin terdiri dari 19 desa yang menjadi unit pemerintahan paling dekat dengan masyarakat. Desa-desa tersebut meliputi Banjarpanji, Banjarasri, Boro, Ganggangpanjang, Gempolsari, Kedungbendo, Kedungbanteng, Kedensari, Kalidawir, Kalisampurno, Kalitengah, Ketegan, Ketapang, Kludan, Ngaban, Penatarsewu, Putat, Randegan, dan Sentul.

Setiap desa memiliki karakteristik sosial dan ekonomi yang berbeda-beda. Sebagian desa berkembang dengan dominasi sektor industri rumahan dan perdagangan, sementara desa lainnya masih mempertahankan aktivitas ekonomi berbasis pertanian dan perikanan skala kecil.

Kode Pos Wilayah Kecamatan Tanggulangin

Dalam sistem administrasi pos nasional, wilayah Kecamatan Tanggulangin secara umum menggunakan kode pos 61272. Kode pos ini digunakan oleh sebagian besar desa di Kecamatan Tanggulangin untuk keperluan surat-menyurat, pengiriman logistik, serta pendataan administrasi kependudukan. Penyesuaian lebih rinci terkait kode pos per lingkungan dapat diperoleh melalui kantor desa atau kantor pos setempat.

Dinamika Kependudukan dan Kehidupan Sosial

Mengacu pada data kependudukan yang dihimpun BPS Kabupaten Sidoarjo, Kecamatan Tanggulangin dihuni oleh puluhan ribu penduduk dengan tingkat kepadatan yang bervariasi antar desa. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh faktor alami serta mobilitas masyarakat dari wilayah sekitar yang tertarik pada peluang ekonomi di kecamatan ini.

Kehidupan sosial masyarakat Tanggulangin ditandai dengan kuatnya nilai kebersamaan dan gotong royong. Aktivitas keagamaan, sosial kemasyarakatan, serta kegiatan ekonomi berbasis keluarga masih menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat di tingkat desa.

Struktur Ekonomi dan Produk Unggulan

Identitas ekonomi Kecamatan Tanggulangin sangat erat dengan keberadaan sentra industri kecil dan menengah kerajinan kulit dan tas. Produk-produk seperti tas, dompet, koper, dan berbagai aksesori berbahan kulit telah lama menjadi komoditas unggulan yang mengharumkan nama Tanggulangin di tingkat nasional.

Selain industri kerajinan kulit, sektor perdagangan dan jasa juga memiliki peran signifikan. Pasar tradisional, pertokoan, dan usaha mikro di sepanjang jalur utama kecamatan menjadi penggerak ekonomi lokal yang menyerap tenaga kerja dan menopang pendapatan masyarakat.

Di beberapa wilayah desa, kegiatan perikanan budidaya dan usaha pengolahan hasil perikanan turut menjadi sumber penghidupan alternatif bagi warga, melengkapi struktur ekonomi Kecamatan Tanggulangin yang beragam.

Infrastruktur dan Pelayanan Publik

Pemerintah Kecamatan Tanggulangin terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik. Jaringan jalan kabupaten menghubungkan antar desa dan memperlancar mobilitas barang serta jasa. Fasilitas pendidikan formal dari tingkat dasar hingga menengah tersedia untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat.

Di bidang kesehatan, masyarakat dilayani oleh puskesmas dan fasilitas kesehatan pendukung lainnya. Kantor Kecamatan Tanggulangin menjadi pusat koordinasi pelayanan administrasi pemerintahan, mulai dari kependudukan hingga pembinaan desa.

Tantangan Lingkungan dan Pembangunan

Sebagaimana wilayah dataran rendah lainnya, Kecamatan Tanggulangin menghadapi tantangan terkait pengelolaan lingkungan, khususnya drainase dan potensi genangan air. Selain itu, perubahan pola konsumsi dan persaingan pasar juga menuntut pelaku industri kecil dan menengah untuk terus beradaptasi.

Pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan berupaya menjawab tantangan tersebut melalui program peningkatan kapasitas UMKM, perbaikan infrastruktur dasar, serta penataan ruang yang memperhatikan aspek keberlanjutan.

Arah Pembangunan dan Prospek Wilayah

Ke depan, Kecamatan Tanggulangin diarahkan untuk terus memperkuat perannya sebagai wilayah strategis dengan identitas ekonomi yang kuat. Pengembangan UMKM, modernisasi sentra industri, serta peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi fokus utama pembangunan kecamatan.

Dengan dukungan data statistik dari BPS, sinergi antar perangkat daerah, serta partisipasi aktif masyarakat, Kecamatan Tanggulangin diharapkan mampu berkembang secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Sidoarjo.

(*/Yard)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,208FansSuka
26,998PengikutMengikuti
36,500PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER