KOTA, SIDOARJONEWS.id – Persida Sidoarjo dipastikan tidak ikut kompetisi Liga 3 Jawa Timur 2023/2024. Ketidakikutsertaan Persida membuat para pecinta sepakbola khawatir terhadap keberlangsungan pembinaan sepakbola di kota delta.
Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Indonesia (Askab PSSI) Sidoarjo Budi Basuki memastikan proses pembinaan sepakbola tetap berjalan baik. PSSI Sidoarjo akan terus mengawal pembinaan di klub-klub sepakbola Sidoarjo.
“Pembinaan tetap berjalan, kemarin kami sudah mengadakan kompetisi internal yang diikuti tim-tim sepakbola Sidoarjo,” kata Budi Basuki saat dihubungi sidoarjonews.id, Jumat (29/12/2023).
Selain itu, Budi Basuki menegaskan pembinaan atlet muda sepakbola juga dilaksanakan. Seperti kompetisi sepakbola kelompok umur. Mulai dari umur 10 tahun, 12 dan 13 tahun, serta kelompok umur 15 tahun.
“Jadi meski tidak ikut liga 3, tidak akan mengganggu terhadap pembinaan atlet sepakbola di Sidoarjo,” ungkapnya.
Menurut Asisten Administrasi dan Pembangunan Setda Sidoarjo itu mengaku dengan tidak ikut kompetisi Liga 3 tahun ini akan membuat persiapan Persida lebih matang lagi, baik dari infrastruktur maupun manajerialnya.
“Eman, kalau kita ikut tapi hanya jadi tim penggembira saja. Apalagi persiapan menuju kompetisi Liga 3 sangat mepet,” imbuhnya.
Apalagi, lanjut Budi, pelaksanaan kompetisi Liga 3 Jawa Timur digelar berdekatan dengan ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim. Ia mengaku hanya ada waktu satu bulan pasca Porprov Jatim.
“Kalau hanya waktu satu bulan ya tidak nutut mempersiapkan tim yang bisa berprestasi. Tahun depan kita pastikan ikut Liga 3 dan saya target prestasi,” tutupnya. (ipung)