KRIAN, SIDOARJONEWS.id – Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun asal Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, tewas setelah tertabrak Kereta Api Argo Wilis pada Jumat sore (25/7/2025). Korban diketahui berinisial MFB.
Kejadian tragis itu berlangsung sekitar pukul 17.10 WIB di jalur Kereta Api petak Krian–Sepanjang, Daop 8 Surabaya. Saat itu, korban diketahui tengah bermain layangan bersama teman-temannya tak jauh dari rel, usai pulang mengaji.
Warga sekitar, Anton (35 tahun), menyebut korban terlihat mengejar layangan yang putus ke arah rel. Meski masinis sempat membunyikan klakson panjang, korban diduga panik dan tak sempat menghindar.
“Anak-anak itu pas ngejar layangan. Orang-orang sekitar tadi infonya juga sempat teriak-teriak memperingati anak-anak itu,” ujarnya.
Pihak keamanan stasiun Boharan yang menerima laporan, segera menuju lokasi dan berkoordinasi dengan Polsek Krian. Jenazah korban dievakuasi ke RS Anwar Medika untuk proses lebih lanjut.
Kapolsek Krian, Kompol I Gede Putu Atmagiri saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa insiden tersebut terjadi pada sore tadi di wilayah keboharan, Krian.
“Ya, benar,” tegas Atmagiri.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para orang tua dan warga sekitar jalur rel agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak demi mencegah kejadian serupa terulang. (Hnf)