KOTA, SIDOARJONEWS.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo telah menerima laporan awal dana kampanye partai politik peserta Pemilu 2024.
Enam dari 18 parpol peserta Pemilu 2024 mencatatkan nol rupiah dalam pengeluaran dana awal kampanye. Partai Garuda tidak melaporkan dana awal kampanye.
Ke enam parpol tersebut ialah, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, PPP, Partai Hanura, Partai Kebangkitan Nasional (PKN) dan Partai Ummat.
Mereka hanya melaporkan saldo awal dana kampanye dan penerimaan dana kampanye. Sementara pengeluaran dana kampanye tidak dilaporkan sama sekali.
Komisioner KPU Sidoarjo, Ana, mengatakan setiap partai politik peserta Pemilu 2024 wajib melaporkan dana kampanye. Parpol bisa melaporkan melalui aplikasi Sikadeka (sistem informasi kampanye dan dana kampanye).
“Ini memang masih laporan awal dana kampanye, nanti setelah kampanye selesai akan di audit oleh KPU RI,” kata Ana Saat dikonfirmasi sidoarjonews.id, Rabu (17/1/2024).
Ana menambahkan, proses audit dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk oleh KPU RI, audit akan dilakukan 7 hari setelah pemungutan suara.
“Jika ditemukan laporan yang tidak sesuai nanti KAP yang menilai. Apakah dana kampanye itu berasal dari sumber yang diperbolehkan atau tidak,” ujarnya.
Sementara itu, Ana Aziza, Divisi Teknis penyelenggaraan KPU Sidoarjo menjelaskan, yang dilaporkan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye ini untuk caleg DPRD Sidoarjo saja. Untuk caleg DPRD Provinsi dan DPR RI dilaporkan sesuai jenjang pemilihan.
“Begitu juga dengan tim kampanye paslon capres-cawapres itu melaporkan pada struktur diatasnya. Kami hanya untuk dana kampanye parpol caleg DPRD Sidoarjo,” pungkasnya. (Ipung)
