SUKODONO, SIDOARJONEWS.id — DPC PDIP Sidoarjo merapatkan barisan untuk mengawal kemenangan Tri Rismaharini-Gus Hans di Pilgub Jatim dan Mas Iin-Edy di Pilbup Sidoarjo.
Calon Wakil Bupati Sidoarjo Edy Widodo yang berpasangan dengan Calon Bupati Sidoarjo Achmad Amir Aslichin hadir langsung di acara sosialisasi tersebut.
Sekretaris DPC PDIP Sidoarjo, Samsul Hadi, memimpin acara sosialisasi yang dihadiri pengurus ranting dan desa se-Kecamatan Sukodono. Suasananya penuh semangat. Mereka meneriakan yel-yel kemenangan Risma-Gus Hans dan Mas Iin-Edy di Pilkada 2024.
“Ini tanggung jawab kita sebagai pengurus partai. Kita harus terus turun ke lapangan, mendekati masyarakat dari pintu ke pintu, mengenalkan visi dan misi calon yang kita usung,” ucap Samsul Hadi di salah satu rumah kader PDIP di Kebonagung, Sukodono, Minggu (7/10/2024) malam.
Namun, yang menarik perhatian dalam acara tersebut adalah penampilan Samhad sebutan Samsul Hadi. Sekretaris Tim Pemenangan SAE (Mas Iin-Edy) itu tampil dengan mengenakan syal negara Palestina.
Keberadaan syal negara Palestina di leher Samhad menjadi topik pembicaraan di antara peserta sosialisasi. Tak sedikit yang penasaran mengapa ia mengenakan syal tersebut dalam momen politik lokal seperti ini.
Usai acara, Samhad memberikan penjelasan singkat bahwa dalam UUD 45 jelas menyatakan melawan segala bentuk penjajahan di atas dunia.
“Palestina saat ini sedang mengalami tekanan dan tensi di Timur Tengah terus memanas. Ini adalah bentuk solidaritas saya,” ujarnya singkat namun penuh makna.
Penampilan Samhad dengan syal Palestina tidak hanya mengundang perhatian tapi juga menambah semangat para kader.
Dalam kesempatan tersebut, Calon Wakil Bupati Sidoarjo, Edy Widodo, juga memohon doa dan dukungan untuk membangun Kota Delta yang SAE dan bermartabat.
“Saya mohon doa dan dukungannya untuk Sidoarjo bangkit dan bermartabat melalui pemerataan pembangunan di segala bidang,” ujarnya.
Abah Edy menegaskan, bahwa paslon nomor urut 2 itu ingin menjadikan APBD Sidoarjo sebagai solusi dari kebutuhan masyarakat. Dia ingin membangun Sidoarjo setara dengan Kota Surabaya.
“Untuk percepatan pembangunan kami sudah menandatangani kontrak politik untuk tambahan anggaran Rp 300-500 juta setiap dusun per-tahun,” ungkapnya.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan komitmen kuat dari para pengurus ranting dan desa untuk bekerja lebih keras memenangkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan. (Ipung)