KOTA, SIDOARJONEWS.id – Guna memberikan pelayanan prima di masa pandemi ini, BPJS Kesehatan meluncurkan beberapa fitur tambahan di Mobile JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), aplikasi pelayanan online yang bisa diakses oleh peserta BPJS.
Beberapa fitur baru yang ditambahkan tersebut antara lain seperti Konsultasi Dokter, Informasi Ketersediaan Rawat Inap, hingga Pengambilan Nomor Antrean di FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) dan FKTL (Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut).
Peluncuran beberapa fitur tambahan di Mobile JKN tersebut mendapatkan respons positif dari masyarakat. Fitur-fitur tersebut dinilai memudahkan peserta BPJS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan optimal di masa pandemi dengan meminimalisir kerumunan massa. Contohnya saat mengambil nomor antrean di FKTP dan FKTL.
Sebelum adanya fitur antrean online di Mobile JKN, peserta BPJS diharuskan mengambil nomor antrean di lokasi faskes, lalu mengantre sesuai giliran. Kini setelah ada fitur antrean online, peserta BPJS selain bisa mendapatkan nomor antrean melalui gawai pintar (smartphone), mereka juga mengetahui perkiraan kapan giliran antreannya. Sehingga pasien bisa datang menyesuaikan perkiraan tersebut dan meminimalisir kerumunan antrean pasien.
Selain itu, apabila pasien ingin rawat inap di rumah sakit, melalui Mobile JKN, masyarakat juga bisa mengetahui ketersediaan layanan rawat inap secara real time di setiap rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS.
Termasuk apabila peserta BPJS masih mengalami gejala awal dan ingin berkonsultasi dengan dokter, kini tidak perlu repot-repot datang ke klinik. Cukup melalui fitur Konsultasi Dokter di Mobile JKN, peserta BPJS bisa berkonsultasi via chating dengan dokter.
Deretan fitur ini mendapat apresiasi yang luar biasa oleh masyarakat. Salah satunya Sobirin, warga Bebekan, Sepanjang. Menurutnya, fitur-fitur tersebut sangat berguna bagi masyarakat di masa pandemi ini. Apalagi, saat ini kepedulian masyarakat terhadap kesehatan sedang tinggi-tingginya.
“Kalau dulu harus ke klinik, antre, dan berkerumun bikin was-was kan di masa pandemi begini. Sekarang kalau ingin berkonsultasi dengan dokter cukup chat melalui fitur Konsultasi Dokter di Mobile JKN,” ujar Sobirin kepada Sidoarjonews.id, Sabtu (10/10).
Sobirin mengaku senang dengan fitur tersebut. Apalagi, saat ini mulai banyak bermunculan layanan kesehatan swasta yang memberikan fitur serupa. Menurutnya, dengan adanya fitur Konsultasi Dokter di Mobile JKN, membuktikan BPJS Kesehatan telah mampu beradaptasi dengan perkembangan persaingan layanan kesehatan swasta.
“Kalau yang swasta kan memang konsultasinya gratis via chat juga. Tapi kemudian pasti disuruh datang ke klinik dan bayar. Kalau Mobile JKN kan mulai dari konsultasinya gratis, kalau memang butuh datang ke klinik, antreannya bisa online. Kemudian seluruh biaya pelayanan hingga obat gratis,” jelasnya.
Ia juga berharap inovasi-inovasi seperti ini harus tetap ada, bahkan semakin berkembang di kemudian hari. Jangan sampai merasa digdaya karena masyarakat diwajibkan negara untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan kemudian merasa acuh dengan perkembangan layanan kesehatan swasta. (Affendra Firmansyah)