KOTA, SIDOARJONEWS.id — Program Universal Health Coverage (UHC) atau BPJS Kesehatan gratis oleh Pemkab Sidoarjo akan kembali direalisasikan, rencananya awal Januari 2024 sudah bisa dilaksanakan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo dan BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo sudah menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) untuk melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC).
Kepala Dinkes Sidoarjo Fenny Apridawati mengatakan proses pendataan peserta yang akan didaftarkan sebagai penerima BPJS Kesehatan gratis sudah dilakukan sejak awal Desember lalu.
“Kami terus lakukan koordinasi untuk merealisasikan program UHC ini. Dan perjanjian kerjasama sudah kami tandatangani,” katanya saat dikonfirmasi pada Selasa (26/12/2023).
Dia menambahkan, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan gratis ini ada penambahan, dari sebelumnya 82.335 jiwa menjadi 83.835 jiwa. Artinya ada penambahan 1.500 peserta.
“Setelah dilakukan koordinasi, BPJS Kesehatan minta ada tambahan peserta menjadi 83.835 jiwa. Dengan rincian 82.335 jiwa, hitungan 75 persen dam buffer 1.500 jiwa,” ucapnya.
Mantan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sidoarjo itu menguntungkan semua peserta yang didaftarkan sebagai penerima BPJS Kesehatan gratis sudah melalui verifikasi dari Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan data yang sebelumnya terjadi kembali terulang. Dinkes Sidoarjo ingin memastikan penerima UHC benar-benar tepat sasaran.
“Untuk semua peserta sudah dilakukan verifikasi dan validasi di Dinas Sosial. Kami menerima data dari Dinsos untuk didaftarkan ke kantor BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan anggaran peserta BPJS Kesehatan gratis, Pemkab Sidoarjo sudah menganggarkan Rp 80 miliar di APBD 2024. Anggaran tersebut untuk membayar tagihan peserta UHC sesuai janji kampanye Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi.
Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Yessi Novita belum memberikan tanggapan terkait perjanjian kerjasama program UHC Pemkab Sidoarjo. (Ipung)
