KOTA, SIDOARJONEWS.id — Deltras FC Sidoarjo menjadi satu diantara 10 klub Liga Indonesia yang mendapat sanksi dari FIFA larangan melakukan bursa transfer pemain per tanggal 13 Mei 2024.
Deltras FC Sidoarjo mendapatkan sanksi larangan pendaftaran pemain di tiga periode bursa transfer. Jika masalah tersebut tidak segera diselesaikan.
Menanggapi hal tersebut, CEO Deltras Amir Burhanuddin, mengatakan sudah mengetahui adanya sanksi terhadap klub berjulukan The Lobster itu.
Amir menegaskan, bahwa masalah yang sedang dihadapi Deltras FC itu perkara yang mudah, bisa ditangani. Untuk itu dia meminta para pendukung Deltamania tidak usah khawatir.
“Masalah hanya terkait administrasi saja. Semua aman dan akan baik-baik saja,” kata Amir, Selasa (21/5/2024).
Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim itu juga mengatakan, tidak semua klub yang masuk dalam sanksi baned dari FIFA tidak bisa diselesaikan. Karena ini hanya perkara administrasi. Seluruh dokumen yang dibutuhkan juga sudah ada ditangan manajemen.
“Data yang dibutuhkan sudah ada semuanya. Tinggal konfirmasi saja kepada PSSI dan FIFA,” ungkapnya.
Dia menegaskan, bahwa selama ia memegang kendali klub kebanggaan Sidoarjo ini tidak pernah ada masalah penunggakan gaji pemain. Pemain menerima haknya sebagaimana tertera dalam kontrak.
“Yang pasti tidak ada tunggakan gaji sama sekali,” tegasnya.
Karena itu, pihaknya akan segera menyelesaikan terkait sanksi yang sudah dirilis oleh FIFA. Manajemen Deltras sudah berkordinasi dengan PSSI dan FIFA untuk penyelesaian masalah tersebut.
“Agar segera selesai, kami akan bersurat dan konfirmasi pada FIFA,” pungkasnya. (ipung)
