Rabu, Juli 16, 2025
spot_img
BerandaPemerintahanBPPD Sidoarjo Tetapkan 7 Kecamatan dan 28 Desa Rawan Bencana

BPPD Sidoarjo Tetapkan 7 Kecamatan dan 28 Desa Rawan Bencana

KOTA, SIDOARJONEWS.id — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Sidoarjo menetapkan sejumlah kecamatan dan desa rawan bencana hidrometeorologi.

Tujuh kecamatan yang masuk dalam peta rawan bencana adalah Jabon, Krian, Taman, Waru, Sedati, Buduran, Tanggulangin dan Porong.

BPBD Sidoarjo juga mencatat ada 28 desa yang masuk kategori rawan bencana hidrometeorologi, seperti curah hujan tinggi disertai angin kencang hingga banjir.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meminta BPBD untuk melakukan mapping terhadap daerah yang rawan bencana. Kemudian diadakan sosialisasi dan pendampingan dalam mitigasi pengurangan resiko bencana.

“Pemetaan daerah rawan bencana ini penting sebagai bentuk kewaspadaan dini dalam menghadapi resiko terjadinya bencana,” kata Gus Muhdlor-sebutan Ahmad Muhdlor, Kamis (14/12/2023).

Gus Muhdlor menyampaikan pemahaman tentang penanggulangan resiko bencana ini harus terus disosialisasikan kepada masyarakat.

Harapannya, masyarakat itu bisa langsung tanggap jika suatu saat sedang terjadi bencana di daerah. Sehingga tidak sampai mengakibatkan terjadinya korban jiwa.

“Bencana yang perlu diwaspadai yakni bencana puting beliung dan banjir rob. Hujan disertai angin kencang biasanya mendekati akhir tahun sampai triwulan pertama awal tahun,” ucap Gus Muhdlor

“Ini yang harus diantisipasi. Yang perlu dilakukan salah satunya dengan menebang pohon di dekat rumah yang berpotensi roboh bila diterjang angin kencang,” imbuhnya.

Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito, memaparkan desa yang masuk dalam rawan bencana dibentuk kader desa tangguh bencana.

Kader tersebut dilatih memiliki 3 keahlian dasar, mewujudkan tanggap bencana yang ada di wilayahnya, terdepan jika terjadi bencana, dan mampu melakukan proses pemulihan.

“Kader ini kita dorong berperan dalam meneruskan ilmunya kepada masyarakat lainnya. Sehingga masyarakat bisa menganalisa dan mengantisipasi bencana bencana yang mungkin terjadi,” katanya.

Selain itu, BPBD Sidoarjo juga melibatkan sekolah-sekolah dalam memberikan pemahaman siaga bencana.

Ada 84 sekolah yang sudah dibentuk sekolah tangguh bencana. Guru dan siswanya sudah dilatih mitigasi resiko bencana.

“Sekolahannya tersebar di Kecamatan Sidoarjo, Kecamatan Waru, Kecamatan Porong, Kecamatan Sedati, Kecamatan Jabon, Kecamatan Krian, Kecamatan Taman, Kecamatan Tanggulangin, dan Kecamatan Tulangan,” ungkapnya.

Kemudian untuk desa yang masuk dalam tanggap desa tangguh bencana adalah Semambung, Kupang, Kedungpandan, Kedungrejo.

Kemudian, Desa Tambaksumur, Tambakrejo, Kepuhkiriman, Bungurasih Wedoro, Pesawahan, Candi Pari, Wunut, Kalanganyar, Segorotambak, Terungkulon, dan Tanjungsari. (Ipung)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,246FansSuka
26,451PengikutMengikuti
33,000PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER