KOTA, SIDOARJONEWS.id – Komisi A DPRD Sidoarjo menggelar hearing bersama KPUD Sidoarjo dan Bawaslu Sidoarjo untuk membahas pelaksanaan Pilkada Sidoarjo.
Sebelumnya, dari hasil rapat Komisi II DPR RI bersama KPU RI, Bawaslu RI dan DKPP RI beberapa waktu lalu diketahui bahwa pelaksanaan pilkada serentak akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Ketua KPUD Sidoarjo, Mukhamad Iskak mengatakan dalam rapat tersebut, terdapat beberapa kendala yang ditemui dalam tahapan pilkada di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Salah satu ialah proses verifikasi faktual calon perseorangan yang dilaksanakan secara door to door. Karena itu, petugas yang di lapangan harus dilengkapi dengan APD atau alat pelindung diri.
“Kalau yang ditemui tidak ada indikasi Covid, pakai masker saja cukup. Tapi kalau yang ditemui adalah ODP, PDP atau konfirm yang karantina mandiri, maka harus dibekali APD,” katanya, Selasa (2/6/2020).
Tidak hanya itu, dalam proses pelaksanaannya nanti juga akan dimungkinkan ada penambahan TPS untuk mengurangi kemungkinan adanya kerumunan masa yang berlebih. Dari 2.988 TPS yang sebelumnya akan disediakan dalam pelaksanaan pilkada, rencananya akan ditambahkan 861 TPS lagi.
“Karena dalam kondisi pandemi ini tentu kita harus berfikir tentang anjuran pemerintah. Bahwa jaga jarak, hand sanitizer pakai masker dan sebagainya itu,” ujarnya.
Dengan adanya penambahan TPS tersebut, termasuk juga perlengkapan APD yang harus disiapkan selama prosesi tahapan nantinya, maka secara otomatis akan ada penambahan anggaran.
Iskak menyebutkan, anggaran untuk pilkada di Sidoarjo yang sebelumnya Rp75 miliar, kemungkinan akan bertambah sekira Rp15 miliar sehingga secara keseluruhan menjadi Rp90 miliar.
“Tentu ini berkolaborasi dengan kebutuhan anggaran. Anggaran kita persatu TPS sekitar Rp 1.060.000. Dikalikan penambahan TPS tadi, kurang lebih anggarannya 6,9 miliar. Ini hanya untuk TPS, untuk protokol kesehatan covid, akan ada tambahan lagi. Kami KPU akan melakukan penyesuaian anggaran. Total penambahan anggaran dikisaran 90M,” tandasnya. (Dimas)