Minggu, Juli 27, 2025
spot_img
BerandaOlahragaBupati Sidoarjo dan Dandim Adu Aksi di Lapangan Hijau, Kompak Lawan Kades...

Bupati Sidoarjo dan Dandim Adu Aksi di Lapangan Hijau, Kompak Lawan Kades Sukodono dalam Fun Football Silaturahmi

SUKODONO, SIDOARJONEWS.id – Sebuah pemandangan yang tidak biasa terjadi di Lapangan Sepakbola Desa Masangan Kulon, Kecamatan Sukodono, Jumat sore (25/7/2025). Bupati Sidoarjo, H. Subandi bersama Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, turun langsung ke lapangan hijau dalam laga sepakbola persahabatan melawan para Kepala Desa se-Kecamatan Sukodono yang tergabung dalam Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI).

Kegiatan ini dikemas dalam konsep “fun football”, sebuah pertandingan sepakbola ringan yang mengedepankan semangat kebersamaan, olahraga santai, dan tentu saja silaturahmi antara pimpinan daerah dengan perangkat desa.

Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Abah Bandi, tampak semangat dan antusias menyambut laga persahabatan ini. Dengan mengenakan jersey merah-putih, ia bermain di posisi sayap kanan. Beberapa kali, Abah Bandi berhasil menggiring bola dan melancarkan serangan yang cukup merepotkan lini pertahanan tim lawan. Meskipun belum berhasil mencetak gol seperti dalam pertandingan sebelumnya, aksi-aksinya tetap mendapat sorak sorai dari para penonton yang hadir.

Sementara itu, Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, tidak mau kalah. Bermain dengan penuh semangat, Dedyk tampil cukup menonjol. Ia bahkan berhasil menyumbangkan gol pembuka untuk tim Bupati Sidoarjo melalui sundulan kepala yang sangat terukur dan akurat. Gol tersebut menjadi momentum awal bagi tim merah-putih untuk mendominasi permainan.

Pertandingan berlangsung selama dua babak penuh, masing-masing berdurasi 45 menit. Meski hanya bertajuk “fun football”, atmosfer pertandingan cukup seru. Kedua tim saling beradu strategi, saling menyerang dan bertahan, namun tetap dalam suasana yang menjunjung tinggi sportifitas. Tawa dan canda mewarnai jalannya pertandingan, mencerminkan suasana santai namun tetap serius dalam menjaga semangat kebersamaan.

Di akhir laga, tim Bupati Sidoarjo berhasil mengungguli tim PKDI Kecamatan Sukodono dengan skor tipis 3-2. Kemenangan ini bukan sekadar soal skor, namun menjadi penanda eratnya hubungan emosional antara pimpinan daerah dan jajaran pemerintah desa.

Bupati Subandi dalam keterangannya seusai pertandingan menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan semacam ini. Ia menilai, olahraga bersama seperti ini sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Terlebih lagi, kegiatan ini menjadi ajang yang efektif untuk memperkuat sinergitas dan mempererat silaturahmi antar elemen pemerintahan.

“Alhamdulillah, sore ini kita bisa bermain bola bersama, bukan soal menang atau kalah, tapi bagaimana kita menjaga kebersamaan, kekompakan, dan semangat gotong royong antar pemerintah daerah dengan para kepala desa,” ungkap Bupati Subandi.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik saat mengikuti pertandingan. Mengingat sebagian besar peserta pertandingan merupakan kepala desa yang usianya tidak lagi muda, ia pun berpesan agar tidak memaksakan diri dalam bermain.

“Ini bukan pertandingan profesional. Kita bermain sepakbola dalam suasana gembira, bergembira bersama PKDI Kecamatan Sukodono. Tapi juga harus sadar usia. Jangan sampai nanti malam kita tidak bisa tidur gara-gara terlalu memaksa tubuh di lapangan,” ucapnya sembari tersenyum, disambut gelak tawa dari para pemain lain.

Kegiatan ini juga menjadi cerminan gaya kepemimpinan Abah Bandi yang dikenal merakyat dan dekat dengan semua lapisan masyarakat, termasuk para kepala desa. Ia ingin membangun iklim pemerintahan yang tidak kaku, melainkan akrab dan penuh kekeluargaan. Hal tersebut diyakini akan berdampak positif terhadap kualitas pelayanan publik dan pembangunan di tingkat desa.

Salah satu kepala desa yang ikut bertanding, mengaku senang dan bangga bisa satu lapangan dengan Bupati dan Dandim. Menurutnya, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga sekaligus motivasi bagi perangkat desa untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah.

“Pak Bupati dan Pak Dandim sangat humble. Kita merasa dihargai, diajak olahraga bareng, itu bentuk perhatian yang sangat luar biasa. Tadi walaupun napas ngos-ngosan, tapi kami semangat karena beliau juga ikut berlari dan main serius,” ujarnya.

Kesuksesan acara fun football ini juga menjadi ajang memperkuat solidaritas antar-kepala desa di Kecamatan Sukodono. Dengan suasana yang akrab, santai, dan penuh keceriaan, komunikasi dan koordinasi antar kepala desa pun menjadi lebih cair. Tidak sedikit di antara mereka yang mengaku lebih semangat untuk mengembangkan desa masing-masing setelah mendapatkan suntikan semangat dari pertemuan informal seperti ini.

Selain pertandingan, acara juga diselingi dengan ramah tamah dan sesi foto bersama. Nuansa keakraban benar-benar terasa. Tak jarang, beberapa momen terekam kamera saat para pemain saling bersenda gurau dan saling bercanda di sela-sela pertandingan.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ke depan berencana memperbanyak kegiatan seperti ini di kecamatan lain. Dengan semangat membangun dari desa, kegiatan fun football atau olahraga lainnya bisa menjadi sarana strategis untuk menjembatani komunikasi, mempererat relasi, dan memperkuat jejaring kerja antara pemerintah kabupaten dan desa.

Kegiatan sederhana ini sejatinya mengandung makna besar: bahwa membangun daerah tidak harus selalu lewat meja rapat. Kadang, satu pertandingan bola di lapangan desa bisa mencairkan ego sektoral, merajut komunikasi yang lebih personal, dan mendorong kolaborasi yang lebih produktif.

Silaturahmi antara pimpinan daerah dan kepala desa yang dikemas dalam bentuk olahraga ini juga mencerminkan pentingnya pendekatan humanis dalam pemerintahan. Dengan turun langsung bermain bola bersama masyarakat, Bupati Sidoarjo memberi contoh bahwa pemimpin harus mampu menjadi bagian dari rakyat, bukan berdiri di atas rakyat.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tradisi rutin, tak hanya di Sukodono, tapi juga di kecamatan-kecamatan lain. Formatnya bisa berkembang, bisa melalui bola voli, badminton, atau kegiatan lain yang melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya menghadirkan inovasi dalam tata kelola pemerintahan, termasuk membangun hubungan emosional yang kuat antara aparat pemerintahan di semua level. Sebab, pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif membutuhkan kolaborasi yang solid antara pemangku kebijakan.

Fun football kali ini bukan sekadar adu kemampuan di lapangan hijau, tetapi juga simbol dari semangat kolaboratif, kebersamaan, dan kepemimpinan yang merakyat. Di tengah kesibukan menjalankan roda pemerintahan, kegiatan seperti ini menjadi oase yang menyegarkan—bagi para pemimpin, dan bagi rakyat yang mereka layani. (Ard)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,244FansSuka
26,802PengikutMengikuti
33,600PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER