KOTA, SIDOARJONEWS.id – Dua orang pemuda berhasil dibekuk tim Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo. Keduanya terbukti menghilangkan nyawa remaja yang masih dibawah umur.
Dua pelaku saat ini sudah berada dibalik jeruji penjara Polresya Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing menjelaskan, sebelumnya dua tersangka ini dengan sengaja menendang sepeda motor korbannya hingga terjatuh ke aspal. Korban terluka dan meninggal dunia saat dalam pemulihan kondisi di rumah sakit.
“Saat kejadian, kedua pelaku ini berusaha mengejar korban yang saat itu berboncengan. Keduanya menyuruh korban berhenti, namun dihiraukan. Kejar-kejaran terus berlangsung hingga pelaku menendang motor korban hingga terjatuh,” papar Christian dalam gelaran pers rilis Satreskrim Polresta Sidoarjo pada Rabu (2/10) sore.
Selanjutnya, sambung Christian, Kedua korban RD (15) dan FF (16) dikejar kedua pelaku bernama Andra Surya warga Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro berusia 20 tahun dan Lukmanul Hakim warga Desa Wager, Kecamatan Taman yang berusia 24 tahun.
Lantaran pelaku merasa bahwa korban adalah orang yang menganiaya kelompoknya.
“Jadi motifnya ini murni karena pelaku melakukan aksi balas dendam,” imbuhnya.
Insiden yang menimbulkan korban jiwa ini diketahui terjadi pada (22/9) lalu di Jalan Raya Frontage Road, Gedangan pada dini hari. Sesaat korban tergeletak tak berdaya usai dijatuhkan pelaku, salah satu korban RD harus mengembuskan nafas terakhirnya usai mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Sedangkan korban FF,.mengalami patah tulang.
“Imbas dari perbuatannya, kedua pelaku kami jerat dengan Pasal 80 ayat (3) dan ayat (2) Jo Pasal 76C Undang Undang No. 35 Th. 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan maksimal kurungan penjara 15 tahun,” pungkasnya. (Hnf)
