KOTA, SIDOARJONEWS.id –Manajemen Deltras FC Sidoarjo optimis mampu menyelesaikan sanksi dari Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA, tepat waktu.
Deltras FC mendapat sanksi larangan aktivitas transfer pemain dari FIFA bersama sembilan klub sepak bola Indonesia.
CEO Deltras FC, Amir Burhanudin, mengatakan komitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut secepat mungkin. Ia menuturkan sejak mengambil alih tim berjuluk The Lobster itu dia berjanji terus mengembangkan klub kebanggan warga kota delta ini.
“Saat ini kita sudah menjalankan aktifitas korespondensi dan kami sudah dapatkan deadline-nya, itu pasti dapat kita selesaikan dalam waktu dekat,” kata Amir Burhanudin, Selasa (28/5/2024).
Bagi Amir, sanksi dari FIFA yang sedang dialami Deltras FC terbilang mudah dibanding pada saat dia memegang Deltras beberapa tahun lalu.
Pada saat itu, The Lobster menghadapi masalah Internasional termasuk tunggakan gaji pemain asing yang dialami sejak tahun 2012 silam.
“Ini perkara mudah, lebih besar dari awal-awal saat kita ambil alih,” ujarnya.
“Artinya proses itu kita jalankan, sama yang terjadi dengan klub-klub yang lain seperti PSS Sleman, Persija Jakarta, mereka sama saja dengan kita,” imbuhnya.
Amir menjelaskan jika apa yang dialami Deltras saat ini bukanlah masalah yang besar, yakni hanya administratif yang akan segera diselesaikan olehnya.
“Ya seperti ketika ditilang dan ditarik simnya, kan tidak boleh mengemudi, sampai segera diselesaikan,” jelasnya.
Amir Burhanudin juga menegaskan jika Deltras sama sekali tidak masuk daftar hitam FIFA. Sebab tidak ada klasifikasi warna hitam, merah maupun kuning pada federasi yang dipimpin Gianni Infantino itu.
“Jangan salah, tidak ada klasifikasi daftar hitam maupun warna lainnya, yang ada hanyalah ketetapan administratif bahwa kita (Deltras, red) dibanned dalam kondisi tertentu untuk menyelenggarakan transfer pemain,” pungkasnya. (ipung)
