Rabu, Juli 16, 2025
spot_img
BerandaPelayanan PublikRSUD Sidoarjo Barat Kebanjiran Pasien Usai BPJS Kesehatan Putus Kerjasama dengan RS...

RSUD Sidoarjo Barat Kebanjiran Pasien Usai BPJS Kesehatan Putus Kerjasama dengan RS Anwar Medika

KRIAN, SIDOARJONEWS.id – Kunjungan pasien di RSUD Sidoarjo Barat meningkat drastis. Hal ini terjadi usai adanya pemutusan kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan RS Anwar Medika, Semawut, Balongbendo, per tanggal 1 Januari kemarin.

Direktur RSUD Sidoarjo Barat dr. Abdillah Segaf Al Hadad mengatakan lonjakan pasien ini sudah terasa sejak akhir Desember 2023 lalu. Antrian rawat inap maupun pasien kontrol rutin terus naik.

“Yang paling banyak pasien yang masuk ruang operasi, dari biasanya 20 pasien, sekarang bisa 40 pasien setiap hari, pasien dengan penyakit jantung dan saraf juga dominan,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (15/1/2024).

Ketika memasuki area RSUD Sidoarjo Barat peningkatan jumlah kunjungan langsung terasa. Area parkir motor maupun mobil penuh mengelilingi gedung yang baru diresmikan pada 2022 lalu.

Di ruang farmasi dan ruang poli pelayanan pasien juga penuh sesak. Bahkan manajemen RSUD Sidoarjo Barat harus menambah kursi tunggu agar pasien yang hendak berobat tetap bisa antri dengan nyaman.

Begitu juga dengan rawat inap, dr. Abdillah mengatakan pasien rawat inap yang kondisinya sudah mulai membaik atau di mungkin rawat jalan dipersilahkan pulang. Supaya pasien yang lain bisa mendapatkan kamar.

“Kami tidak bisa menolak pasien, sebisa mungkin pasien datang kesini tetap kami layani dengan baik,” ucapnya.

Dia menambahkan, ruang manajemen RSUD Sidoarjo Barat juga sudah dipindah ke gedung belakang yang baru selesai di bangun. Jadi ruangan yang kemarin ditempati manajemen sekarang diperuntukan untuk kamar rawat inap.

“Kami juga telah bersurat ke beberapa perguruan tinggi untuk meminta dokter spesialis untuk bisa jadi dokter tamu disini. Karena kalau menunggu dokter spesialis berstatus ASN butuh waktu lama,” ungkapnya.

Selain itu, RSUD Sidoarjo Barat juga kekurangan perawat, jumlah yang ada saat ini tidak mampu mengatasi jumlah pasien yang terus meningkat setiap harinya. Perawat dari PPPK juga tidak cukup.

Solusinya, Direktur RSUD Sidoarjo Barat dr. Abdillah Segaf Al Hadad telah melaporkan kekurangan perawat ke Bupati Sidoarjo. Dalam waktu dekat akan dibahas dengan Asisten 1 Setda Pemkab Sidoarjo. Sebab jika langsung merekrut honorer tidak bisa, terhalang aturan.

“Dimungkinkan nanti menggunakan peraturan bupati khusus rekrutmen tenaga perawat melalui BLUD. Jadi tidak akan membebani APBD Sidoarjo,” pungkasnya. (ipung)

BERITA LAINNYA

1 KOMENTAR

  1. Mohon admin di agar beritanya tidqk menjadi bahan fitnah dan prasangka buruk bagi rs lainnya termasuk sibar mohon jugaa memberikan berita dari sudut pandang rs anwar medika akrena khalayak umum juga harus tahu berita sesungguhnya terimaa kasih

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,246FansSuka
26,452PengikutMengikuti
33,000PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER