KOTA, SIDOARJONEWS.id – Penanganan Covid-19 di Sidoarjo menjadi titik fokus pembahasan dalam Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun anggaran 2020. Secara garis besar, ada tiga poin dalam pembahasan penanganan Covid-19 dalam P-APBD 2020.
Disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sidoarjo, Achmad Zaini, tiga poin tersebut ialah peningkatan infrastruktur kesehatan, penyelesaian dampak ekonomi, dan jaring pengamanan sosial. Ketiganya menjadi titik perhatian Pemkab Sidoarjo dalam pembahasan P-APBD.
Dari tiga poin utama tersebut, Zaini mencontohkan salah satu program yang akan dibahas dalam PAK untuk penanganan Covid di Sidoarjo ialah pemberian bantuan keuangan kepada desa. Bantuan tersebut akan langsung ditransfer pada rekening desa untuk bantuan ekonomi dan jaring pengamanan sosial padat karya.
“Bantuan tiap desa itu nanti nominalnya tidak sama. Tergantung kebutuhan desa. Itu nanti juga difokuskan kepada bantuan sosial usaha mikro (UMKM) yang langsung dilakukan oleh kepala desa, kemudian padat karya tunai itu langsung oleh kepala desa,” ujar Achmad Zaini, Rabu (26/8).
Zaini menambahkan, parameter dari bantuan keuangan tersebut telah disepakati oleh pihak legislatif. Menurutnya parameter tersebut yang nantinya akan jadi patokan penentu nominal yang akan diberikan kepada desa/kelurahan.
Terkait nominal anggaran yang disediakan untuk mengcover bantuan tersebut, saat ini masih dalam pembahasan intens antara pihak eksekutif dan legislatif. Bantuan tersebut bisa segera dicairkan ketika pembahasan telah rampung dan telah diketok palu dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuangan).
“Lah untuk ketok palu PAK ini masih nunggu PJ bupati dulu. Kalau pembahasan boleh dengan Plh. Lah ini tadi paripurna pemberhentian dengan hormat Plt. Bupati tadi merupakan salah satu syarat untuk penentuan PJnya,” pungkasnya. (Dimas)