KOTA, SIDOARJONEWS.id – Perhelatan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo semakin dekat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo bakal membuka pendaftaran pasangan calon pada 27 sampai 29 Agustus 2024.
Parpol atau gabungan partai politik di Kota Delta masih belum ada yang menurunkan rekom. Begitu juga dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), masih gamang dalam mengusung pasangan calon (Paslon) di Pilkada Sidoarjo 2024.
Ketua DPD PKS Sidoarjo, Deny Haryanto, mengaku, masih berkomunikasi dengan banyak calon potensial yang sudah deklarasi maju di Pilkada 27 November besok.
“Kami masih komunikasi dengan calon yang namanya sudah muncul,” katanya saat dikonfirmasi Sidoarjonews.id, pada Jumat (05/7/2024).
Siapa yang sudah intens komunikasi dengan PKS? Deny tidak menjawab secara gamblang. Dia mengaku banyak calon yang sudah merapat ke partai pemilik 3 kursi di DPRD Sidoarjo itu.
“Kalau yang komunikasi lumayan banyak. Kami belum putuskan akan mengusung atau berkoalisi dengan partai apa,” ujarnya.
Bagi PKS Sidoarjo, waktu dua bulan menuju pendaftaran pasangan calon di KPU masih panjang. Untuk itu dia tidak mau buru-buru dalam memberikan rekom.
Ada banyak faktor yang jadi pertimbangan partai berlogo dua bulan sabit mengapit untaian padi itu.
“Politik Pilkada masih dinamis, kita lihat perkembangan kedepan seperti apa,” ungkap Deny Haryanto.
Sampai saat ini, DPD PKS Sidoarjo belum membuka pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Sidoarjo.
Untuk diketahui, saat ini ada beberapa nama calon bupati Sidoarjo yang gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Mereka adalah H Subandi yang menjabat sebagai Ketua DPC PKB Sidoarjo juga sekaligus Plt. Bupati Sidoarjo.
Kemudian ada nama Achmad Amir Aslichin atau karib disapa Mas Iin yang juga anggota DPRD Jatim Fraksi PKB. Baliho Mas Iin menghiasi setiap sudut Sidoarjo. Dia sudah mendaftar sebagai calon bupati dari PKB.
Sugiono Adi Salam seorang pengusaha asal Gedangan. Baliho pria yang akrab disapa Abah Gik juga ada dimana-mana. Dia juga mendaftar sebagai calon bupati Sidoarjo melalui PDI Perjuangan dan PKB.
Begitu juga dengan Fandi Utomo, mantan anggota DPR RI. Baliho sebagai calon bupati Sidoarjo juga terpasang di banyak tempat. H Usman kader PKB dan Ketua DPRD Sidoarjo juga mendeklarasikan diri sebagai calon bupati Sidoarjo.
Dalam survei terakhir yang dilakukan ARCI Indonesia pada 24 Mei – 1 Juni 2024 ada beberapa nama yang memiliki elektabilitas yang tinggi.
Siapa saja? Mereka adalah H Subandi tertinggi di angka 42,4 persen; Achmad Amir Aslichin 25,8 persen;
Kemudian, H Usman 10,5 persen; Fandi Utomo 4,8 persen serta M Sholeh 4,1 persen. Sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab 8,7 persen.
Survei ARCI ini dilakukan dalam rentang waktu dari 25 Mei hingga 1 Juni 2024 dengan metode stratified multi stage random sampling.
Survei ini dilakukan di Kabupaten Sidoarjo dengan total ada 1.200 responden dengan tingkat margin of error di angka 2,8 persen dan tingkat kepercayaan di angka 95 persen. (Ipung)
