KOTA, SIDOARJONEWS.id – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur melaksanakan road show sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, santri, dan mahasiswa di Jawa Timur. Kegiatan ini dimulai dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, tepatnya di Gedung Auditorium KH. Ahmad Dahlan.
Acara ini dihadiri oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa, serta Kapolres jajaran Polda Jawa Timur. Turut hadir pula, Kepala BNNK Sidoarjo, Rektor Umsida, Dinas Pendidikan, serta para guru dan pelajar dari berbagai daerah.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, menyatakan, bahwa tujuan road show ini adalah untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada generasi muda mengenai dampak negatif narkoba serta pentingnya menjauhi segala bentuk penyalahgunaannya.
“Ini adalah program rutin selain penyelidikan dan penyidikan kasus narkoba. Road show ini bertujuan mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, santri, dan mahasiswa,” kata Kapolda, Rabu (31/7).
Kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dengan dihadiri oleh sekitar 1.500 peserta dari berbagai daerah seperti Malang, Blitar, Mojokerto, Jombang, Pasuruan, dan Nganjuk.
“Kami berharap kegiatan ini bisa membentuk kerja kolaboratif dengan civitas akademika dan masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba,” tambah Irjen Pol Imam Sugianto.
Irjen Pol Imam Sugianto juga menyampaikan, bahwa pada tahun 2023, Polda Jatim berhasil mengungkap 1.900 kasus narkoba, dan dari Januari hingga Juni 2024, ada 2.600 kasus yang berhasil diungkap.
“Kami akan terus menekan peredaran narkoba di wilayah Jatim. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membawa manfaat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jatim memberikan empat poin penting terkait sosialisasi penyalahgunaan narkoba: komitmen penuh untuk memberantas peredaran narkoba, peran aktif masyarakat, fokus pada rehabilitasi dan pemulihan korban, serta edukasi dan pencegahan melalui berbagai program.
“Kerja sama dengan masyarakat, tokoh agama, dan lembaga terkait sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan peredaran narkoba,” pungkas Irjen Pol Imam Sugianto. (Hnf)