KOTA, SIDOARJONEWS.id — Pelatih Deltras Sidoarjo Widodo Cahyono Putro memberikan penjelasan kenapa Rendi Irwan baru dimainkan di menit-menit akhir saat lawan Persela Lamongan.
Rendi Irwan baru masuk di menit ke-84 menggantikan El Burji. Padahal pada saat itu The Lobster sudah ketinggalan 0-1 dari Persela.
Terbukti, usai mantan pemain Persebaya Surabaya itu masuk, permainan lini depan tim kebanggaan Sidoarjo seraya memiliki energi baru.
“Saya yang bersama pemain setiap hari. Saya yang tahu kondisi pemain itu seperti apa,” kata Widodo saat disinggung soal Rendi Irwan.
Menurut Coach Widodo, tidak mungkin memainkan Rendi Irwan sejak menit awal. Apalagi pertandingan di mulai pukul 15.00 WIB.
“Rendi ini pemain senior. Kondisi fisiknya juga terbatas. Jadi tidak mungkin dimainkan sejak menit awal,” ungkapnya.
Kendati demikian, Widodo Cahyono Putro mengakui bahwa pengaruh Rendi Irwan ini sangat besar untuk pemain di lapangan.
Pemain 36 tahun itu terbukti bisa memberikan motivasi dan alternatif permainan disaat timnya tertinggal maupun sedang unggul.
“Itu yang dibutuhkan dari pemain senior bisa memberikan motivasi dan rasa percaya diri untuk pemain-pemain diatas lapangan,” ungkapnya.
Dalam pertandingan sebelumnya menghadapi Gresik United, Rendi Irwan menjadi kunci utama kemenangan The lobster.
Ia sukses memberikan umpan matang kepada Yanuar Eka yang kemudian diselesaikan dengan tendangan salto.
Dalam laga big match ini, Deltras Sidoarjo harus takluk 0-1 dari tamunya, Persela Lamongan, di Gelora Delta Sidoarjo.
Hasil ini menjadi kekalahan perdana skuad The Lobster dalam empat pertandingan di Liga 2 Indonesia 2023/2024.
Rinciannya, Deltras ditahan imbang 2 kali, 1 kali menang dan satu kekalahan. Artinya, Deltras FC sudah mengumpulkan 5 point hingga pertandingan terakhirnya. (Ipung)
