BUDURAN, SIDOARJONEWS.id — Apes dialami pria berinisial SI, (22 tahun), warga Buduran, Sidoarjo. Saat mendorong motornya yang mogok, dia justru dikeroyok ratusan pemuda yang diduga dari salah satu perguruan silat.
Ditemui di kediamannya, SI mengaku insiden itu terjadi pada hari Rabu (11/1/2023) malam kemarin. Pada saat itu, SI tengah melintas di ruas Jalan Raya Gedangan arah ke Sidoarjo Kota.
Apesnya, pada saat itu motor kesayangannya mengalami masalah pada bagian mesin yang menyebabkan mogok. Posisi dia saat itu berhenti di pinggir Jalan Taya Ahmad Yani, Gedangan. Tepatnya, disekitar pintu keluar Perumahan Puri Surya Jaya.
“Saya mencoba menghubungi teman saya untuk minta bantuan. Kira-kira pukul 23.00 WIB. Tiba-tiba, ada gerombolan massa bawa bendera dan pakaian serba hitam yang berhenti dan mengerumuni saya,” kata SI, Kamis (12/1/2023).
SI mengaku tidak bisa memperkirakan berapa jumlah para pengeroyoknya itu. Dia hanya bisa memastikan saat itu mereka menggunakan setelan baju hitam-hitam dan mengendarai motor.
“Ada mungkin ratusan. Mereka tiba-tiba minta saya nyopot helm, terus saya ditendang dan dipukuli bareng-bareng. Ada yang pakai batu dilempar ke saya,” ucapnya.
Akibat pengeroyokan itu, kondisi korban mengalami sejumlah luka di tubuh dan kepalanya. Selain itu, motornya pun dirusak oleh gerombolan pemuda arogan tersebut. Handphone korban yang pada saat itu ada di tasnya pun tak luput digasak oleh mereka.
“Abis itu teman saya dateng. Terus saya ditolong dan dibawa ke Polresta Sidoarjo untuk laporan,” ujarnya. (Dimas)
