Sabtu, Oktober 4, 2025
BerandaPeristiwaHari Kelima Operasi SAR: Lima Jenazah Berhasil Dievakuasi, Total Korban Meninggal 10...

Hari Kelima Operasi SAR: Lima Jenazah Berhasil Dievakuasi, Total Korban Meninggal 10 Orang

BUDURAN, SIDOARJONEWS.id – Memasuki hari kelima operasi pencarian dan pertolongan (SAR) runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, tim SAR gabungan kembali menemukan lima jenazah baru. Penemuan ini terjadi sepanjang Jumat (3/10/2025) dengan proses evakuasi yang berlangsung bertahap hingga sore hari sore sekira pukul 16.05 WIB.

Tahapan evakuasi korban dilakukan secara hati-hati oleh tim penyelamat yang bekerja di bawah reruntuhan material berat.

Berikut urutan penemuan korban pada hari kelima operasi:

  • Pukul 07.30 WIB → Jenazah pertama ditemukan. Ia tercatat sebagai korban ke-19.
  • Pukul 07.36 WIB → Korban kedua berhasil dievakuasi, masuk dalam daftar korban ke-20.
  • Pukul 10.19 WIB → Tim menemukan lagi satu jenazah, sebagai korban ke-21.
  • Pukul 11.34 WIB → Evakuasi korban keempat berhasil dilakukan, tercatat sebagai korban ke-22.
  • Pukul 14.00 WIB → Pada sektor berbeda, tepatnya A3, ditemukan korban ke-23.

SAR Mission Coordinator (SMC), Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, mengungkapkan bahwa proses evakuasi kali ini berjalan lambat karena banyaknya material beton dan besi yang menimpa tubuh para korban.

“Tim SAR gabungan terlebih dahulu harus menghancurkan dinding beton yang runtuh, kemudian memotong besi tulangan yang menjepit tubuh para korban. Setelah itu barulah jenazah bisa dikeluarkan dari reruntuhan,” jelas Yudhi.

Seluruh jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya. Di rumah sakit, tim DVI Polda Jawa Timur melakukan proses identifikasi menggunakan metode forensik dan pencocokan DNA dengan keluarga.

Dengan penemuan terbaru ini, total korban tragedi ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny kini tercatat 113 orang. Dari jumlah tersebut, 103 orang selamat, sementara 10 orang meninggal dunia. Dari korban meninggal, empat jenazah sudah teridentifikasi oleh tim medis.

Sejauh ini, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 23 orang dari bawah reruntuhan. Operasi pencarian masih terus dilanjutkan dengan mengerahkan peralatan berat serta dukungan penuh dari berbagai instansi.

Dalam operasi besar ini, lebih dari seribu personel dikerahkan. Selain Kantor SAR Surabaya, terdapat dukungan dari Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Yogyakarta, BPBD Jawa Timur, TNI, Polri, BPBD Sidoarjo, PMI, Damkar, hingga berbagai organisasi relawan seperti Banser, TSA Gerpik, Hujung Galuh Rescue, Kanjuruhan Rescue, IOF Rescue, hingga SAR MTA. Perusahaan swasta seperti PT Freeport Indonesia dan PT Bumi Suksesindo juga ikut menyumbangkan bantuan peralatan berat.

Hingga Jumat sore, suasana di lokasi masih dipenuhi isak tangis keluarga yang menunggu kabar anggota mereka. Tim SAR menegaskan operasi pencarian akan terus dilakukan tanpa henti hingga semua korban berhasil ditemukan. (Ard)

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,221FansSuka
26,689PengikutMengikuti
36,200PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER