SIDOARJO, SIDOARJONEWS.id – Gegara perkara cekcok dengan anak sambung, seorang ayah asal Desa Tempuran, Kecamatan Tarik, tega menusukkan pisau dapur ke anak sambungnya.
Kejadian penusukan terhadap anak sambungnya tersebut, diakui oleh Heru Purnomo (47 tahun) kepada kepolisian lantaran dirinya tak kuasa menahan emosi karena telah ditendang oleh anak sambungnya berinisial AA (15 tahun) seusai cekcok dirumahnya pada Sabtu, (16/9/2023) lalu.
“Dia itu kan lagi ngobrol soal youtuber sama ibunya. Nah, dia bilang kalau banyak yang nonton youtubenya uangnya juga ada banyak,” ujar Heru saat gelaran pers rilis di Mapolresta Sidoarjo, Kamis (5/10/2023) sore.
Setelah itu, Heru menimpali omongan anak sambungnya dengan nada yang sedikit membentak.
“Saya bilang, dia itu sok pinter dan maunya menang sendiri gara-gara sudah punya uang sendiri,” imbuh Heru.
Dari situlah bersitegang antara Heru dan AA mulai muncul. AA yang tak terima mendengar ucapan ayah tirinya lantas menendang dan memukul Heru hingga terpelanting.
Tak tinggal diam, Heru yang juga sudah kepalang emosi lalu mengambil pisau dan langsung menusukkan ke bagian punggung korban.
“Saya tusuk ke bagian punggung dan saya goreskan ke leher sisi kiri,” terangnya.
Setelah kejadian nahas tersebut, Heru langsung bergegas pulang kerumahnya sendiri yang ada di kawasan Kecamatan Krian. Sedangkan anak sambungnya dibawa ke rumah sakit guna dilakukan perawatan.
Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, mengatakan bahwa Heru berhasil diringkus oleh petugas di sebuah warkop Desa Terungkulon, Krian.
“Selepas laporan ke Unit PPA pada 19 September langsung kami ringkus,” katanya.
Mengenai kondisi AA, Kusumo mengatakan, bahwa telah ada pendampingan dari Unit PPA untuk mengembalikan mentalnya. Dari penyidikan perwira berpangkat melati tiga itu mengatakan, bahwa tersangka tersinggung dengan perkataan anaknya yang dirasa tidak sopan karena sudah memiliki penghasilan sendiri.
“Tersangka diancam hukuman paling lama 10 tahun penjara,” pungkasnya. (Ard)
