TAMAN, SIDOARJONEWS.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mulai mengebut peningkatan ruas Jalan Raya Panglima Sudirman Kletek hingga Jemundo, Kecamatan Taman, yang selama ini menjadi akses vital kendaraan berat. Perbaikan ini diharapkan mampu memperbaiki kelancaran arus lalu lintas di jalur padat tersebut sekaligus mengurangi risiko kecelakaan.
Ruas jalan di kawasan Kletek depan Atrisco itu dikenal sebagai salah satu titik dengan tingkat kerusakan tinggi. Setiap musim hujan, lubang-lubang jalan kerap tergenang air dan menyulitkan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor yang melintas pada malam hari.
Pengerjaan proyek dimulai sejak Rabu malam (10/12/2025) dengan fokus awal pada pengurukan jalan dan pembangunan sistem drainase. Di sisi barat jalan, gorong-gorong menggunakan u ditch berukuran 80 x 80 sentimeter mulai dipasang untuk mengatasi genangan air yang selama ini memperparah kerusakan jalan.
Camat Taman, Arie Prabowo, mengatakan peningkatan jalan ini dirancang dengan mempertimbangkan beban kendaraan yang melintas setiap hari. Menurutnya, ruas Kletek–Jemundo memang membutuhkan penanganan serius karena menjadi jalur utama truk dan trailer.
“Pekerjaan sudah dimulai dan dilakukan bertahap agar tetap aman bagi pengguna jalan serta lingkungan sekitar,” ujarnya, Senin (15/12/2025).
Proyek yang dikerjakan oleh CV Barokah Riski ini memiliki panjang sekitar 740 meter dengan lebar 7 hingga 8 meter serta ketebalan konstruksi mencapai 40 sentimeter. Sesuai kontrak, peningkatan jalan ditargetkan rampung pada 29 Desember 2025.
Arie menambahkan, pihaknya berharap kualitas perbaikan mampu bertahan lebih lama dan memberi rasa aman bagi masyarakat. “Harapannya, setelah selesai nanti kondisi jalan lebih kuat dan nyaman, sehingga keluhan warga bisa terjawab,” ungkapnya.
Dari sisi pengguna jalan, perbaikan ini disambut positif. Agus, warga sekitar yang setiap hari melintasi jalur tersebut untuk bekerja di Surabaya, menilai peningkatan jalan sangat mendesak. “Kalau hujan lubangnya tertutup air dan berbahaya. Dengan perbaikan ini semoga perjalanan jadi lebih aman,” katanya, sembari berharap sistem drainase juga diperluas agar kerusakan tidak kembali terulang.
(Hnf)





