SEDATI, SIDOARJONEWS.id – Bandara Internasional Juanda bakal menggelar latihan penanggulangan keadaan darurat atau Airport Emergency Exercise pada Rabu, 27 Agustus 2025 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji kesiapan seluruh personel bandara dalam menghadapi situasi darurat.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, mengatakan latihan akan digelar di Terminal 2 dengan melibatkan banyak pihak.
“Insya Allah latihan ini akan kami laksanakan Rabu depan. Kami mohon doa dan dukungannya agar berjalan lancar. Bagi para pengguna jasa yang berada di bandara pada tanggal tersebut tidak perlu panik, karena kegiatan ini tidak akan mengganggu layanan maupun operasional,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).
Tohir menjelaskan, latihan kali ini digelar dalam skala besar atau full exercise dan menjadi agenda rutin setiap dua tahun.
“Terakhir latihan serupa kami laksanakan pada Mei 2023 lalu. Tahun ini konsepnya One Day Three Exercise, yakni tiga skenario sekaligus dalam satu hari. Meliputi kecelakaan pesawat, aksi teror dan penyanderaan, serta kebakaran gedung,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan latihan, Bandara Juanda menggandeng sejumlah instansi terkait. Diantaranya Lanudal Juanda, Basarnas, BPBD, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, Pemadam Kebakaran Waru dan Sidoarjo, Airnav Indonesia, Imigrasi, maskapai penerbangan, hingga rumah sakit di wilayah Sidoarjo.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua instansi yang terlibat. Harapannya latihan ini bisa meningkatkan kemampuan, koordinasi, dan komunikasi antar-stakeholder, tidak hanya saat kondisi normal tapi juga ketika menghadapi situasi darurat,” tambah Tohir.
Sebagai informasi, Bandara Internasional Juanda yang berada di Sidoarjo merupakan salah satu bandara utama di Indonesia bagian timur. Bandara ini memiliki dua terminal yang melayani penerbangan domestik maupun internasional. (Hnf)
