KOTA, SIDOARJONEWS.id — Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sudah pulang dari RSUD Sidoarjo Barat pada selasa 23 April kemarin.
“Sudah pulang kemarin hari Selasa,” kata Direktur RSUD Sidoarjo Barat dr. Abdillah Segaf Al Hadad saat dikonfirmasi sidoarjonews.id, Rabu (24/4/2024).
dr. Abdillah tidak menjabarkan apakah Gus Muhdlor sudah benar-benar sembuh atau masih perlu dilakukan rawat jalan.
Sebelumnya, Gus Muhdlor sejak 17 April harus menjalani rawat inap di RSUD Sidoarjo Barat karena terkena Demam Berdarah (DBD).
Akibat penyakit tersebut, putra KH Agoes Ali itu, tidak dapat menghadiri pemeriksaan sebagai tersangka oleh KPK di Gedung Merah pada Jumat 19 April 2024.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menjadwalkan pemanggilan kedua kepada Gus Muhdlor pada Jumat 2 Mei mendatang.
“Tim Penyidik KPK telah menyiapkan penjadwalan pemanggilan ulang pada Jumat (3/5) di Gedung Merah Putih KPK,” kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Ali Fikri kepada media di Jakarta.
Menurut Ali Fikri, Tim penyidik KPK juga telah melakukan pemeriksaan terhadap kondisi Gus Muhdlor di RSUD Sidoarjo pada Selasa kemarin.
Dari hasil pemeriksaan tersebut ternyata Bupati Muhdlor sudah dapat dilakukan rawat jalan.
“Diperoleh info bahwa yang bersangkutan sudah dapat dilakukan tindakan rawat jalan,” pungkasnya.
Bagaimana jika belum dapat memenuhi panggilan? Ali Fikri menegaskan, KPK tentu mengingatkan lagi yang bersangkutan agar bersikap kooperatif hadir.
Jika masih ditemukan pihak-pihak yang sengaja menghalangi maupun merintangi proses penyidikan, KPK akan menerapkan pasal 21 UU Tindak Pidana Korupsi. (Ipung)
