KOTA, SIDOARJONEWS.id — Seorang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Lebo Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo bernama Sutony (64 tahun) meninggal dunia, Rabu (21/2/2024) sekira pukul 10.00 WIB.
Sebelum meninggal dunia, almarhum Sutony mengaku kurang enak badan ketika mengikuti pleno rekapitulasi penghitungan suara di Kecamatan Sidoarjo.
Ketika mengeluh sedang tidak sehat, Sutony diperbolehkan pulang untuk beristirahat. “Tadi pagi mendengar ternyata beliau (Sutony) sudah berpulang,” kata Ana Aziza anggota KPU Sidoarjo.
Menurut Ana, pihaknya selalu menekankan kepada para petugas pemilu untuk menjaga kesehatan. Sesama teman juga saling peduli. Saling mengingatkan waktu makan dan beristirahat.
Sebab, tahapan rekapitulasi suara waktunya masih panjang. KPU menjadwalkan rekap di tingkat kecamatan mulai tanggal 15 Februari hingga 2 Maret.
“Selamat jalan pahlawan demokrasi, jasamu akan selalu kami kenang, semoga semua lebih menghargai proses pemilu, kami sangat berduka,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Sidoarjo, Fenny Apridawati menceritakan, almarhum sempat dilarikan ke Rumah Sakit Delta Surya dan di rawat di ruang ICU. Namun, takdir berkata lain.
“Kami yang mendapatkan kabar langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Urangagung dan pihak desa untuk mengantar jenazah pulang,” katanya.
Dari diagnosa rumah sakit, Sutony diketahui datang dengan tingkat kesadaran rendah dan demam tinggi diatas 41 derajat celcius. Akibat demam tersebut itulah infeksi menjalar ke tubuh mendiang, ditambah adanya penyumbatan pembuluh darah.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali juga hadir saat proses pemakaman, ia menyampaikan turut belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Sutony. (Ipung)
