KOTA, SIDOARJONEWS.id — Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo Kota, tampil unik saat proses pencoblosan.
Mereka kompak mengenakan baju adat pewayangan. Di pintu masuk juga di pasang foto durapala sebagai simbol penolak balak. Ada juga tombak, pedang, dan candi sebagai ornamen di sana.
“Pakaian yang dipake ini adalah pakaian wayang Jawa, Pandawa Lima. Ada Nakula, Sadewa dan lainnya. Kalau yang perempuan pakaian Srikandi dan Dewi Kunti,” ucap Sudirman, tim kreator TPS 01, Kelurahan Magersari.
Sudirman bersama petugas lainnya membutuhkan waktu sekira satu minggu untuk menyiapkan pakaian adat kepada 7 petugas dan 2 pelindung massyarakat (linmas) sebagai prajurit.
Pakaian adat kerajaan Indraprasta merupakan inventaris Kelurahan Magersari, sehingga tidak butuh waktu yang cukup lama.
Mengenakan pakaian unik ini memang menjadi ciri khas TPS 01, Kelurahan Magersari. Hal ini bertujuan supaya warga antusias datang mencoblos ke TPS.
“Kalau dulu-dulu pake pakaian biasa, warga sedikit yang datang ke TPS. Sejak menggunakan pakaian adat semacam ini, warga yang akan mencoblos tambah banyak,” ungkapnya.
Ia menambahkan, di TPS 01 ini, terdapat Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 289 orang. Belum termasuk DPTb.
“Dan mayoritas hadir semua warga disini,” ucapnya.
Selain pakaian adat, TPS 01 juga ada pesta rakyat. Di sana sudah disiapkan sejumlah makanan dan snack (polo pendem). Warga sehabis mencoblos bisa langsung menikmati hidangan yang telah disiapkan. (Ipung)
