KOTA, SIDOARJONEWS.id — Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) berencana akan membuka fakultas atau prodi baru usai bangun gedung 7 lantai.
Rektor Unusida Dr H. Fatkul Anam M.Si., mengatakan, ada empat prodi baru yang akan segera dibuka di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo itu, salah satunya Fakultas Kesehatan dan prodi-prodi digital seperti analisis data, digital marketing dan lain sebagainya.
“Yang pertama kami akan buka Fakultas Kesehatan dan prodi-prodi yang banyak diminati anak muda sekarang. Untuk Pascasarjana kami akan buka prodi pendidikan dasar,” kata Fatkul Anam saat ditemui usai ground breaking gedung 7 lantai, Kamis (11/1/2024).
Disamping itu, Fatkul Anam menambahkan, gedung yang disebut sebagai Unusida Tower 2 ini, lantai pertama akan digunakan sebagai rektorat dan pusat layanan. Lantai dua sebagai perkantoran.
Kemudian untuk lantai 3, 4, 5, dan 6 ini akan digunakan sebagai tempat masing-masing fakultas. Termasuk fakultas kesehatan. Dan gedung lantai 7 sebagai hall besar.
“Gedung yang lama itu nanti kami akan setting sebagai tempat pusat laboratorium,” ucapnya.
Alumni Unesa itu menyampaikan, ke depan pengembangan kampus Nahdliyyin itu akan menyusul gedung-gedung baru. Karena lahan yang dimiliki Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo itu masih cukup luas.
“Kami rencanakan juga akan membangun rumah sakit pendidikan yang master plan sudah ada, tinggal dieksekusi saja nanti,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT PBNU) Prof Dr Ainun Naim menyampaikan dengan pesatnya pembangunan kampus Unusida merupakan tanda-tanda gold winner akan tercapai.
“Tanda-tanda gold winner Unusida dengan prestasi-prestasi semakin banyak. Termasuk akreditasi kategori unggul,” ujarnya.
Dalam sejarah peradaban dunia, umat Islam sangat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun teknologi. Hal itulah yang menjadi tekad besar PBNU dapat berkontribusi merawat jagad dengan ilmu dan teknologi.
“Tekad besar PBNU esensinya bisa berkontribusi merawat jagat dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi,” imbuhnya.
Pada momen ground breaking ini dihadiri langsung Prof. Moh Mukri Ketua PBNU bidang Pendidikan. Ketua LPT PBNU Prof. Ainun Naim, Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Abidin, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Ketua DPRD Sidoarjo H Usman M.Kes.
Kemudian hadir juga Ketua PC Muslimat NU, Ainun Jariyah, Banom dan lembaga NU serta MWC NU se- Sidoarjo juga ikut hadir.
Pembangunan gedung baru 7 lantai ini diperkirakan menelan biaya Rp 22,2 miliar dan ditarget selesai bulan Oktober 2024.(Ipung).
