WARU, SIDOARJONEWS.id – Penurunan jumlah penumpang di Terminal Purabaya, Sidoarjo sejak mewabahnya virus corona, menyebabkan banyak PO Bus mengurangi jumlah armada yang beroperasi.
Salah satu PO Bus di Terminal Purabaya yang enggan disebut namanya mengungkapkan, karena pengaruh imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing dan physical distancing, pihak PO terpaksa juga harus menurunkan jumlah armada yang beroperasi.
“Penumpangnya sedikit, dari pada kita bertahan tetap sesuai jadwal dengan konsekuensi penumpang sedikit, lebih baik kami mengurangi armadanya,” katanya.
Pria asal Ngawi tersebut menjelaskan, jika biasanya antrean bus di titik pemberangkatan hanya lima menit, menurutnya sekarang bisa hingga 20 menit perantrean. Hal tersebut didasari sedikitnya jumlah penumpang yang melakukan bepergian.
Tidak hanya jumlah armada, kru dari bus yang tidak dioperasikan juga terpaksa harus diberhentikan. Hal tersebut dikarenakan pemasukan untuk pihak PO sedang tidak stabil akibat penurunan intensitas penumpang.
“Diberhentikan sementara, tidak diberhentikan permanen. Mengingat wabah Corona jika sudah membaik, kita akan beroperasi lagi seperti biasa,” ujarnya.
Salah satu sopir bus, Arif, yang terdampak dari pengurangan jumlah armada tersebut menyatakan, dirinya hanya bisa pasrah dan berharap semoga persebaran virus COVID-19 bisa segera teratasi.
“Iya diberhentikan sementara mas. Semoga saja segera selesai coronanya ini biar kita bisa bekerja lagi,” harapnya. (Dimas)
[instagram-feed feed=1]