TANGGULANGIN, SIDOARJONEWS.id – Suasana haru menyelimuti pemakaman almarhum Abdul Rohid, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan anggota Tim Ekspedisi Patriot (TEP) Kawasan Bahari Tomini Raya, Selasa (11/11/2025). Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan langsung sambutan belasungkawa mewakili pemerintah dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, Menteri Transmigrasi menyampaikan rasa duka cita mendalam atas berpulangnya Abdul Rohid.
“Almarhum adalah salah satu Patriot Transmigrasi terbaik, seorang muda yang memilih jalan pengabdian di atas kenyamanan pribadi. Seyogianya ia diwisuda pada bulan September lalu, namun ia menunda demi mengabdi untuk negeri,” ujar Menteri Transmigrasi.
Menurut laporan dari pihak kampus ITS, Abdul Rohid dikenal sebagai mahasiswa berprestasi dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Menteri Transmigrasi menyebut semangat dan ketulusan almarhum menjadi inspirasi bagi generasi muda.
“Dengan kecerdasan dan ketulusan hatinya, almarhum turut berkontribusi nyata dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan transmigrasi. Pengabdiannya adalah teladan bagi generasi muda Indonesia,” imbuhnya.
Di hadapan keluarga besar almarhum, Menteri Transmigrasi juga menyampaikan pesan dukungan dan empati.
“Kami memahami tidak ada kata yang dapat menghapus rasa kehilangan. Namun ketahuilah, doa dan penghormatan dari seluruh Patriot Transmigrasi di penjuru Nusantara menyertai almarhum,” ucapnya menenangkan keluarga.
Dalam kesempatan itu, Menteri Transmigrasi juga mengungkapkan dua pesan terakhir yang pernah disampaikan Abdul Rohid kepada keluarganya.
“Almarhum berpesan agar adik bungsunya, Aprilia Nur Intan Saputri, bisa melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi. Ia juga ingin membelikan baju batik untuk ayah, ibu, dan saudaranya di hari wisuda,” jelasnya.
Sebagai bentuk penghormatan, Menteri Transmigrasi memastikan pemerintah akan memenuhi amanah tersebut.
“Kementerian Transmigrasi akan memberikan beasiswa penuh kepada Aprilia hingga lulus SMK dan memastikan ia mendapat dukungan beasiswa kuliah. Kami juga akan menyiapkan batik terbaik untuk keluarga almarhum di hari wisuda Maret 2026 nanti,” tegasnya.
Selain itu, Menteri Transmigrasi juga menyampaikan pesan duka dari Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang turut memberikan santunan pribadi kepada keluarga.
“Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” pungkasnya. (Hnf)





