KOTA, SIDOARJONEWS.id – AM, oknum guru SMP Negeri Sidoarjo sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pencabulan terhadap siswinya. Dia sudah ditahan sejak 29 Juni lalu di Polresta Sidoarjo.
Peristiwa ini telah mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Untuk itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Sidoarjo, Tirto Adi, berjanji bakal bertindak tegas tanpa pandang bulu.
“Siapapun tidak memandang bulu kalau memang bersalah, ya, akan diproses sesuai perundangan yang berlaku,” ucap Tirto, Senin (8/7/2024).
Setelah dinaikkan status menjadi seorang tersangka, apakah AM bakal dipecat? Tirto tidak menjelaskan secara gamblang sanksi yang akan diterima AM setelah resmi ditahan dan ditetapkan tersangka atas dugaan pencabulan.
Dia mengatakan, pihaknya telah memberikan sanksi sesuai dengan hasil pertemuan Plt Bupati Sidoarjo, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo, dan Inspektorat Sidoarjo.
“Terkait apakah yang bersangkutan akan dipecat, kita tunggu karena masih dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.
Agar kejadian serupa tidak kembali terjadi, Dispendikbud Sidoarjo telah menyiapkan langkah-langkah pencegahan.
Dia menyiapkan tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPK) di tingkat satuan pendidikan. “Semuanya kita lakukan untuk mencegah terjadinya kasus yang serupa,” jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Sosial itu mengatakan, selama ini pihaknya rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja dari PPK Satuan Pendidikan.
Kejadian dugaan pencabulan oknum guru tidak bisa langsung menilai dunia pendidikan di Sidoarjo bermasalah.
Menurut Tirto, prestasi dari guru dan siswa jauh lebih banyak. Dia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memajukan pendidikan Sidoarjo.
“Semuanya ada langkah-langkah evaluasi demi kebaikan bersama,” pungkasnya. (ipung)
