WONOAYU, SIDOARJONEWS.id – Plt Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn., benar-benar memiliki kepedulian tinggi terhadap warganya. Dia terus berkeliling menyisir warga Sidoarjo yang kurang mampu, seperti yang dilakukan hari ini, Senin (16/9/2024), ia memberikan bantuan kaki palsu dan bedah rumah tidak layak huni di Kecamatan Wonoayu.
Bantuan kaki palsu dari Subandi dan Baznas Sidoarjo diberikan kepada Ismail, warga RT 5 RW 3 Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu. Ismail kehilangan kaki kanan akibat kecelakaan.
“Alhamdulillah, terimakasih Pak Subandi telah membantu kami. Pemberian kaki palsu bisa membuat saya lebih nyaman bekerja,” ucap Ismail.
Meski mengalami keterbatasan, ternyata Ismail selama ini tetap bekerja. Dia bekerja sebagai supir truk. Selain mendapat bantuan kaki palsu, Ismail juga diberi BPJS Kesehatan, sehingga ketika berobat tidak sampai membebani keluarganya.
Bantuan kedua diterima Suraji warga RT 1 RW 2 Budengan, Desa Mulyodadi, Kecamatan Wonoayu. Plt Bupati Subandi memberikan bantuan bedah rumah tidak layak huni dan paket sembako.
Kondisi rumah milik Suraji memang kurang layak untuk dijadikan tempat tinggal bersama istri dan anaknya. Dinding rumahnya terbuat dari kayu dan sudah lapuk.
Atapnya juga banyak yang sudah bolong, lantai masih tanah. Tidak ada lemari. Baju milik Suraji dan keluarga digantung di pering kecil. peralatan memasak juga ada di berbagai tempat.
Sehari-hari, Suraji bekerja serabutan, tidak memiliki pekerjaan tetap. Nunggu ada orang yang menyuruh baru bekerja.
“Kondisi semacam ini tidak boleh dibiarkan. Apalagi anak Pak Suraji ini masih kecil. Makanya ketika saya dapat laporan ada warga Sidoarjo yang tinggal di rumah kurang layak, saya langsung sidak berikan bantuan bedah rumah,” ungkap Subandi.
Disamping memberikan bantuan bedah rumah, mantan kepala desa Pabean, Sedati itu juga membantu perbaikan kamar mandi. Karena ketika dilihat, rumah Ismail belum mempunya kamar mandi layak.
“Kamar mandinya juga akan kami benahi, dikasih septic tank. Supaya kesehatannya terjaga,” ujarnya.
Subandi juga menanyakan, apakah sudah punya BPJS Kesehatan? Keluarga Suraji menjawab sudah punya BPJS Kesehatan gratis. Cak Bandi hanya ingin memastikan setiap warga Sidoarjo dapat layanan kesehatan yang memadai.
Pemkab Sidoarjo sudah menerapkan Universal Health Coverage (UHC). Artinya warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan tetap bisa berobat ke rumah sakit milik pemerintah.
“Jadi cukup dengan surat keterangan tidak mampu dari desa, nanti biaya rumah sakitnya bisa di cover Pemkab Sidoarjo. Jadi tidak harus menunggu tanda tangan camat. Cukup keterangan dari kepala desa saja,” ungkapnya.
Kepala Desa Mulyodadi, Slamet Priyanto, S.H., mengakui kerja Plt Bupati Sidoarjo Subandi yang langsung merespon cepat ketika ada warga yang membutuhkan bantuan.
Hal itu membuat kerja kepala desa semakin nyaman. Sebab banyak sekali keluhan warga yang tidak dapat ditangani oleh pemerintah desa.
“Begitu kita sampaikan ke pak bupati, tidak butuh waktu lama langsung ditindak lanjuti. Tadi beliau juga menyampaikan dua minggu lagi rumah pak Suraji akan diperbaiki,” ujarnya.
“Ini yang benar-benar kami harapkan, sosok pemimpin yang responsive dan memahami kondisi masyarakat. Saya ucapkan terimakasih kepada pak Bupati Subandi yang telah membantu warga kami,” pungkasnya. (ipung)
