KOTA, SIDOARJONEWS.id – Tiga orang pelajar dari salah satu SMP Negeri Sidoarjo jadi korban penipuan di Jalan Raya Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV). Mereka ditipu oleh dua orang tak dikenal dan membawa kabur ponsel pelajar tersebut.
Ketiga pelajar itu adalah GD, MAE, dan AA. Mereka menjadi korban penipuan oleh orang tak dikenal itu pada hari Minggu (13/2/2022) lalu. Pada saat itu, mereka sedang bersepeda santai di sekitar area kompleks KNV.
Ditemui di kediamannya, GD menceritakan saat bersepeda di hari Minggu pagi, tiba-tiba dia dan temannya dihampiri oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Lokasi tepatnya di dekat masjid.
Dari penuturan GD, kejadian itu sekira pukul 10.30 WIB. Pelaku berboncengan dan memberhentikan mereka di pinggir jalan kompleks perumahan dan apartemen tersebut.
“Dua orang boncengan tiba-tiba berhenti. Mereka bilang kami habis tabrak dan ngeroyok adiknya,” kata GD, Selasa (8/3/2022).
Pelajar asal Desa Suko ini menambahkan, salah seorang pelaku kemudian menyuruh MAE dan AA untuk memberikan ponselnya kepada GD. Selanjutnya, pelaku membawa kedua temannya itu ke perumahan Istana Mentari.
“Satu lagi pelakunya diam bersama saya di sana. Teman-teman saya dibonceng. Gak lama, HP yang saya pegang, diminta. Termasuk HPnya teman saya. Alasannya buat lihat foto adiknya,” ujarnya.
Usai menyerahkan ponsel tersebut, pelaku kemudian meninggalkan GD seorang diri. Tidak lama kemudian, dua temannya tiba. Namun, mereka malah diantar orang lain.
“Setelah itu teman-teman saya datang. Tapi mereka gak bareng sama pelaku. Malah nebeng naik motor orang lain,” ucapnya.
Kejadian ini dilaporkan kepada pihak kepolisian di Polsek Kota Sidoarjo dengan laporan kerugian berupa ponsel merk Redmi Note 10, Samsung A12, dan Oppo A1K yang diambil.
Dia berharap, para pelaku tersebut bisa segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Sudah kami laporkan. Kapan lalu kami dipanggil lagi oleh polisi untuk dimintai keterangan lagi. Kalau barang yang hilang HP tiga punya saya dan dua teman saya itu yang dibawa pelaku,” ucapnya. (Dimas)