TAMAN, SIDOARJONEWS.id — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sidoarjo membuat sebagian wilayah tergenang banjir. Salah satunya di Desa Sidodadi Kecamatan Taman.
Genangan banjir setinggi 7 centimeter itu terjadi di jalan Mawar Dusun Sambirono Wetan, Desa Sidodadi itu telah terjadi sejak Rabu, (3/1) kemarin. Hingga saat ini genangan tersebut belum surut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, Dwijo Prawito mengaku sudah memantau banjir tersebut.
Ia menyebut, BPBD sudah berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo untuk segera mengatasi masalah banjir tersebut.
“Kami sudah koordinasi dengan DPUBMSDA. Rencananya disana akan pasang pompa untuk mempercepat penurunan genangan air,” kata Dwijo pada, Senin (8/1/2024).
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono telah melakukan peninjauan lokasi banjir. Dari hasil peninjauan diketahui sungai kecil atau avour Kemendung sempit sehingga airnya naik.
“Avour ini sering meluber atau over top, tadi waktu kami lihat memang ada beberapa hambatan, misalnya jembatan dan bangunan liar yang menghambat aliran air,” ucapnya.
Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, Dinas PUBMSDA Sidoarjo akan melakukan normalisasi sungai. Rencananya, dinas akan menurunkan excavator dan ponton untuk normalisasi aliran sungai Kemendung sepanjang 1,2 kilometer tersebut.
“Kami bersihkan dan akan kami lanjutkan pemasangan plengsengan sepanjang 150 meter,” jelasnya.
Disamping itu, Dwi Eko juga akan memasang dua pompa. Terlebih daerah tersebut masuk dalam kategori rawan banjir. Pihaknya juga telah membuka pintu air di hilir sungai terdekat. Sehingga, saat ini sudah ada penurunan debit air.
“Pagi tadi saya cek, saya pakai sepatu paling pol tujuh centimeter, informasinya temen-temen subuh sempat mengering, tapi naik lagi, setelah kami cek ternyata tadi penyebabnya,” pungkasnya. (Ipung)