KOTA, SIDOARJONEWS.id — Sempat menurun, kenaikan kasus Covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Sidoarjo. Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur tertanggal 22 Juni 2021, jumlah kasus Covid-19 aktif di Sidoarjo mencapai 80 kasus.
Meski Bed Occupancy Rate (BOR) di Sidoarjo masih mencukupi, Pemkab Sidoarjo terus meningkatkan jumlah bed sebagai antisipasi.
“Sama seperti di Surabaya, banyak pasien Covid-19 yang dirawat di Sidoarjo bukan berKTP Sidoarjo. Untuk itu, ketersediaan bed ini akan terus kami tingkatkan,” ujar Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, Rabu (23/6).
Bupati Gus Muhdlor menambahkan, ketersediaan bed ini sangat penting agar pasien Covid-19 yang kritis bisa tertangani. Saat ini jumlah bed yang dimiliki oleh Pemkab Sidoarjo mencapai lebih dari 800 bed.
“Tiga hari lalu 600, kemudian dalam waktu dua hari kami tambah bekerja sama dengan empat rumah sakit baru sehingga menjadi lebih dari 800 bed,” ujarnya.
Tak cukup sampai di situ, Gus Muhdlor mengungkapkan jumlah ini akan ditambah lagi. Pihaknya akan memanggil BPJS Kesehatan agar rumah sakit-rumah sakit yang tidak mendapat rujukan bisa segera mendapatkannya. “Selama jumlah bednya tercukupi, maka aman,” ujarnya.
Gus Muhdlor juga mengingatkan masyarakat Sidoarjo untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Bila tidak ada keperluan mendesak, ia mengimbau agar masyarakat tetap di rumah saja. Bagaimanapun juga, kedisiplinan masyarakat menjadi kunci bagi pemerintah dalam mengendalikan pandemi ini. (Affendra F)