Syehlendra Haical, Korban Selamat Ponpes Al-Khoziny Dapat Salam dari Presiden Jokowi

0
228
Menteri Sosial Saifullah Yusuf kembali menjenguk Syehlendra Haical Aditya (Haical) salah satu korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny yang masih menjalani perawatan di RSUD RT Notopuro Sidoarjo, Jumat (10/10/2025)/Foto: Humas RSUD RT Notopuro Sidoarjo.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf kembali menjenguk Syehlendra Haical Aditya (Haical) salah satu korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny yang masih menjalani perawatan di RSUD RT Notopuro Sidoarjo, Jumat (10/10/2025)/Foto: Humas RSUD RT Notopuro Sidoarjo.

KOTA, SIDOARJONEWS.id – Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap para korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Gus Ipul secara langsung menjenguk Syehlendra Haical Aditya (Haical), salah satu korban selamat yang masih menjalani perawatan intensif di RSUD R. T. Notopuro Sidoarjo, Jumat (10/10/2025) pagi.

Kedatangan Mensos sekitar pukul 08.15 WIB itu didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Jawa Timur Restu Novi Widiani, Kepala BKD Sidoarjo Misbahul Munir, serta Direktur RSUD dr. Atok Irawan. Begitu tiba, rombongan langsung menuju ruang High Care Unit (HCU) tempat Haical dirawat setelah menjalani amputasi akibat luka infeksi serius pascakejadian.

Dalam pertemuan itu, Gus Ipul tampak berbicara lembut memberi semangat kepada Haical yang terlihat tegar.

“Kamu dapat salam dari Presiden, beliau sangat perhatian supaya Haical cepat sembuh,” ujar Gus Ipul dengan nada penuh empati ketika menjenguknya.

Gus Ipul menjelaskan, bahwa Haical termasuk korban luka berat yang memerlukan perawatan intensif. Ia mengapresiasi pelayanan RSUD R. T. Notopuro yang menurutnya sudah berjalan profesional dan penuh tanggung jawab.

“Penanganannya sangat baik. Dokternya sigap, dan terus memantau kondisi Haical,” singkatnya.

Lebih lanjut, Gus Ipul menegaskan, bahwa Kementerian Sosial akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam memberikan pendampingan serta penguatan bagi para korban dan keluarga mereka. Baik bagi korban selamat maupun keluarga yang masih menunggu proses identifikasi di Polda Jatim.

Menurutnya, penanganan bencana runtuhnya bangunan Ponpes Al-Khoziny dilakukan melalui beberapa tahap, mulai dari evakuasi dan kedaruratan, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi. Tahap rehabilitasi menjadi fokus utama saat ini, terutama bagi korban yang mengalami luka berat maupun ringan agar bisa pulih secara fisik dan mental.

Tak hanya itu, Mensos juga menekankan bahwa pemerintah akan memberikan perhatian dalam bentuk perlindungan sosial dan pemberdayaan keluarga korban.

“Keluarga yang anaknya mengalami luka berat atau amputasi akan terus kami dampingi. Semua kebutuhan mereka akan didukung sepenuhnya sesuai arahan Presiden,” ujarnya menegaskan.

Kunjungan Gus Ipul ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir di tengah duka warga. Kehadiran langsung Menteri Sosial tak hanya membawa bantuan, tetapi juga menyulut harapan baru bagi Haical dan korban lain untuk terus berjuang sembuh dan bangkit dari musibah besar yang menimpa pesantren mereka.

Diketahui, Haical merupakan salah satu korban selamat yang proses evakuasinya disaksikan langsung oleh Mensos pada Rabu (1/10). Ia sempat tertimbun reruntuhan selama dua hari sebelum akhirnya berhasil diselamatkan oleh tim gabungan SAR dalam keadaan hidup. (Ard)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini