CANDI, SIDOARJONEWS.id — Persiapan Jembatan Bailey di Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi sudah mulai dibangun. Rangka baja besi untuk jembatan mulai dirakit.
Belasan pekerja terlihat mondar-mandir membawa peralatan, ada yang membawa kunci, mur, dan baut. Ukurannya besar-besar.
Ada juga yang terlihat sedang memasang dongkrak supaya permukaan konstruksi jembatan bisa sejajar. Tidak miring.
”Panjang jembatan ini 24 meter. Lebar lantai bordes sekitar 3,8 meter,” ungkap Agus, seorang pekerja yang tengah memimpin rekan-rekannya di lokasi, Sabtu (3/8/2024) kemarin.
Menurut rencana, setelah rangkaian baja untuk jembatan bailey selesai, posisinya akan digeser. Sedikit demi sedikit ditempatkan pada posisi yang pas untuk penyeberangan.
Lokasinya ada di sebelah Utara Dam Kedungpeluk. Kendaraan yang melewati jembatan diharapkan tidak sulit mengambil tikungan. Lebih-lebih saat berpapasan.
Warga Kedungpeluk menyaksikan para pekerja menyelesaikan tugasnya hingga sore hari. Mereka terlihat senang. Ada pula pekerja proyek yang merekam tahap demi tahap pemasangan jembatan tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono menjelaskan, progres pembangunan instalasi jembatan bailey ditarget selesai 6 hari ke depan.
Menurut Dwi Eko, saat ini, material jembatan bailey sudah terkirim lebih dari 75 persen. Masing-masing terdiri atas lantai jembatan dan gelagar (besi WF) yang sudah lengkap. Selain itu, panel-panel telah tiba 80 persen.
“Untuk pekerja pelaksana jembatan sudah berada di lokasi lengkap,” katanya, Minggu (4/8/2024).
Dwi Eko menambahkan, kemampuan jembatan bailey mencapai 20 sampai 30 ton. Lebar jembatan sekitar 4 meter dan panjang 24 meter.
“Mampu menopang kendaraan yang beratnya 20 sampai 30 ton, seperti truk, kendaraan keluarga, maupun roda dua,” pungkasnya. (ipung)