KREMBUNG, SIDOARJONEWS.id — Tepat tanggal 21 November diperingati sebagai hari toleransi Internasional. Momen ini dimanfaatkan GUSDURian Sidoarjo dengan nonton bareng (Nobar) dan sarasehan film “Tanda Tanya”.
Kegiatan nobar dan sarasehan film Tanda Tanya ini digelar di GKJW Mlaten Krembung, Selasa (21/11/2023). Kegiatan yang diikuti warga sekitar, pemuda gereja dan juga perwakilan dari mahasiswa di Sidoarjo ini berlangsung seru.
Dalam menyelami nilai-nilai toleransi antar umat beragama, seperti yang dicontohkan dalam film karya Hanung Bramantyo, GUSDURian Sidoarjo mendatangkan Pdt. Andreas Firmantyo, Pendeta GKJW Mlaten dan Dody Dhiyauddin Advisor GUSDURian Sidoarjo.
Dalam acara sarasehan ini, dikupas tuntas terkait kenapa harus memiliki sikap toleransi seperti cerita dalam film dibintangi Revalina S Temat dan Reza Rahadian tersebut.
Film yang mengangkat tentang kisah konflik keluarga dan pertemanan di sebuah area dekat pasar baru di Semarang, Jawa Tengah. Tema dari film ini adalah pluralisme agama di Indonesia yang sering terjadi konflik antar keyakinan beragama.
Alur cerita yang menarik dari film Tanda Tanya ini berhasil mendapat 9 nominasi Festival Film Indonesia pada tahun 2011 dan memenangkan Piala Citra untuk Sinematografi Terbaik.
Koordinator GUSDURian Sidoarjo, Febriyanti Ryan Ariyani, berharap pasca nobar dan sarasehan film bdrjudul Tanda Tanya ini dapat menyadarkan masyarakat umum mengenai sikap toleransi atas adanya perbedaan.
“Keberagaman merupakan warna-warni yang menghiasi negara ini. Keberagaman atas etnis, ras atau suku, kebudayaan bahkan agama,” ucapnya. (Ipung)
