KOTA, SIDOARJONEWS.id — Esport Indonesia (ESI) Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) sebagai langkah awal pembinaan atlet-atlet Esport dari tiga divisi utama: PUBG Mobile, Free Fire, dan E-Football, Sabtu (10/05/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk keseriusan ESI Sidoarjo dalam membangun fondasi prestasi di bidang Esport. Puslatkab ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antar pengurus, pelatih, dan atlet.
Ketua ESI Kabupaten Sidoarjo, Julius Ivan, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada latihan teknis, tetapi juga membangun kekompakan tim.
“Kegiatan ini merupakan ajang perkenalan dan bonding antara pengurus ESI Kabupaten Sidoarjo, pelatih, dan atlet,” ujarnya disela kegiatan Puslatkab yang diadakan di salah satu kafe di kawasan Kavling DPR Sidoarjo itu.
Para pelatih dari masing-masing divisi turut menyampaikan harapan dan tantangan
Divisi PUBG Mobile menargetkan medali emas, dengan atlet andalan Muhammad Javiar Suryana. Namun, pelatih menyampaikan kendala berupa keterbatasan perangkat (device) dan kesibukan atlet di luar latihan yang menyulitkan pengaturan waktu.
Sementara, pelatih divisi E-Football, Mochamad Sigit Pambudi, menargetkan peningkatan dari medali perak tahun lalu, menjadi medali emas di Porprov tahun ini. Pelatih juga mengaku tantangan yang dihadapi antara lain latihan yang masih dilakukan di tempat rental dan sulitnya memperoleh surat izin dari kampus untuk atlet.
Salah satu atlet divisi E-Football, Edo Yudhatama Iswanto, mengatakan belum terealisasinya beasiswa dari Pemkab Sidoarjo yang dijanjikan pada tahun sebelumnya juga belum jelas.
“Semoga segera ada kejelasan terkait beasiswa atlet esport dari Pemkab Sidoarjo,” harapnya.
Divisi Free Fire (FF) juga mengincar medali emas. Pelatih Esport divisi Free Fire Porprov Sidoarjo, Muhammad Yusril Maulana menyampaikan, bahwa kendala utama masih berkisar pada fasilitas latihan dan device yang kurang mumpuni.
“Semoga semakin maju. Target kami optimis medali emas. Kendala kami saat ini tempat latihan dan device yang kurang mumpuni, ujarnya.
Kegiatan Puslatkab ini mendapat dukungan penuh dari JankJank Wings Sidoarjo, yang menjadi sponsor utama. Dukungan dari pelaku usaha lokal ini menjadi bukti bahwa Esport mendapat perhatian serius sebagai cabang olahraga yang berkembang dan memiliki potensi besar untuk mengangkat nama daerah.
Dengan semangat kolaboratif antara pengurus, pelatih, atlet, dan dukungan sponsor, ESI Kabupaten Sidoarjo optimis bisa mencetak prestasi dan membawa harum nama Sidoarjo di kancah Esport Jawa Timur dan nasional.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran pengurus ESI Sidoarjo, antara lain Heriyaman Sumantri, Jafar Shodiq, Sandi Ariamanda, Arri Pratama, Syamsul Alamsyah, dan Ardiansyah. Para pengurus berinteraksi langsung dengan para atlet dan pelatih untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masing-masing divisi. (*/Ard)
