TARIK, SIDOARJONEWS.id – Kemudahan pelayanan publik kini benar-benar dirasakan warga Desa Mergosari, Kecamatan Tarik. Ratusan masyarakat antusias memanfaatkan layanan jemput bola terpadu yang digagas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sidoarjo, Rabu (24/9). Program ini menghadirkan berbagai kemudahan pengurusan dokumen kependudukan langsung di Kantor Kepala Desa Mergosari, tanpa perlu jauh-jauh ke kecamatan maupun Mal Pelayanan Publik (MPP).
Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, hadir langsung meninjau jalannya pelayanan tersebut. Didampingi Kepala Dispendukcapil Sidoarjo Reddy Kusuma, Camat Tarik Iswadi Pribadi, serta Kepala Desa Mergosari Eko Budi Santoso, ia memastikan layanan berjalan lancar dan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Mimik menegaskan pentingnya pelayanan yang cepat, mudah, dan bebas biaya. “Layanan jemput bola seperti ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Tidak perlu lagi repot-repot datang ke kantor kecamatan atau MPP. Semua sudah bisa diurus langsung di desa,” ujar Mimik.
Ia juga menekankan, seluruh proses administrasi kependudukan seharusnya tidak dipungut biaya. Jika ada warga yang menemui kendala maupun pungutan liar, ia meminta segera melaporkannya. “Ke depan, semua layanan ini harus gratis. Jangan sampai ada warga terbebani biaya. Jika menemukan pungli, laporkan agar bisa ditindak,” tambahnya.
Layanan terpadu ini mencakup berbagai kebutuhan dasar warga, mulai dari pengurusan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), akta kelahiran, akta kematian, hingga aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Semua bisa diselesaikan dalam satu tempat, dengan waktu yang relatif singkat.
Kepala Desa Mergosari, Eko Budi Santoso, mengaku sangat terbantu dengan adanya program tersebut. Menurutnya, banyak warga yang sebelumnya kesulitan karena jarak tempuh dan keterbatasan waktu. “Program ini sangat bermanfaat. Warga kami yang biasanya harus menempuh jarak cukup jauh kini bisa mengurus dokumen dengan mudah. Kami berharap kegiatan semacam ini bisa rutin digelar,” ucapnya.
Antusiasme warga pun terlihat jelas. Sejak pagi, masyarakat sudah berbondong-bondong datang membawa berkas persyaratan. Salah seorang warga mengaku lega karena pengurusan akta kelahiran anaknya selesai dalam hitungan jam. “Cepat sekali prosesnya, tidak ribet. Sangat membantu,” tuturnya.
Acara ditutup dengan penyerahan dokumen kependudukan secara simbolis oleh Wabup Mimik kepada perwakilan warga. Kehadiran layanan jemput bola ini tidak hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya masyarakat terhadap pelayanan publik yang diberikan pemerintah daerah.
Dengan adanya langkah nyata seperti ini, Pemkab Sidoarjo berharap ke depan seluruh desa dapat merasakan manfaat yang sama. Program jemput bola terbukti memudahkan, menghemat biaya, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang benar-benar menyentuh masyarakat hingga ke akar rumput. (Ard)





