KOTA, SIDOARJONEWS.id – Peengsengan sepanjang kurang lebih 60 meter di Dam Desa Kedungbocok, Kecamatan Tarik, Sidoarjo yang ambrol pada beberapa waktu lalu bakal segera diperbaiki.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono menjelaskan, pihaknya telah melakukan peninjauan lokasi plengsengan ambrol dan akan segera diperbaiki.
“Sudah kami jalin komunikasi dan surat sudah kami luncurkan ke balai besar wilayah sungai untuk segera memperbaiki plengsengan yang ambrol,” katanya, Jumat (17/5/2024).
Dwi menjelaskan, dalam perbaikan plengsengan tersebut bakal dikerjakan bersama, artinya bahan-bahan material akan disediakan balai besar wilayah sungai. Sedangkan pekerjaan akan ditangani Dinas PUBMSDA Sidoarjo.
“Terkait jalan beton yang terdampak dan rusak, itu kami komunikasikan dengan pihak pelaksana (kontraktor),” ujarnya.
Dia menambahkan, kerusakan pelengsengan tersebut disebabkan karena gerusan air saat hujan lebat terjadi di wilayah tersebut. Di sana juga akan dibangun tanggul darurat. Karena air di Dam Sungai Porong cukup tinggi.
“Ke depan juga akan dibangun penahan yang lebih kuat dan lebih tinggi lagi,” imbuhnya.
Sebelumnya, plengsengan jalan beton di Dam Sungai Porong Kanal Desa Kedungbocok, Kecamatan Tarik, Sidoarjo ambrol.
Dari pantauan di lokasi, plengsengan yang ambrol tersebut kurang lebih sepanjang 60 meter. Padahal, proyek itu baru diresmikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada Desember 2023 lalu.
Di lokasi juga dipasang garis polisi, supaya jalan beton di area plengsengan yang ambrol tidak sampai dilewati pengandara jalan.
Salah seorang warga setempat mengatakan, kerusakan plengsengan tersebut karena adanya hujan deras. Kejadiannya sekitar sebulan yang lalu.
Ketika debit air tinggi, pintu kanal dibuka. Ketika pintu kanal dibuka, iair dengan deras menggerus plengsengan,” tutur Tio seorang pengguna jalan yang melewati Jalan Desa Kedungbocok menuju Desa Mliriprowo, Senin (6/5/2024) lalu.
Salah seorang warga Kedungbocok, Kusyayi mengatakan, plengsengan itu ambrol sudah pernah ditinjau oleh DPRD Sidoarjo. Yakni oleh Ketua DPRD H Usman dan Komisi C melihat langsung kondisi plengsengan tersebut.
“Tapi, sampai sekarang belum jelas kapan ada perbaikan,” imbuhnya. (Ipung)