Rabu, Juli 23, 2025
spot_img
BerandaPeristiwaNabil Asfa Korban Kecelakaan Tol Ngawi, Sosok Siswa Inspiratif di SMAN 1...

Nabil Asfa Korban Kecelakaan Tol Ngawi, Sosok Siswa Inspiratif di SMAN 1 Sidoarjo

KOTA, SIDOARJONEWS.id — Nabil Asfa Putra Dyah Cipta siswa SMAN 1 Sidoarjo yang menjadi salah satu korban kecelakaan di Tol Ngawi-Kertosono, dinilai sebagai sosok yang inspiratif di mata teman-temannya.

Ilham Ramadani teman korban menceritakan, siswa kelas XII itu merupakan ramah dan pendiam. Karena itu banyak teman-temannya senang bergaul dengan almarhum Nabil Asfa.

“Nabil ini orangnya juga terkenal di sekolah. Karena sempat menjadi pengurus OSIS. Dia juga sering mendapatkan ranking di kelas dan banyak menginspirasi teman-teman,” kata Ilham sembari menahan duka di area pemakaman Pucang, Jumat (19/1/2024).

Almarhum Nabil juga merupakan siswa yang rajin beribadah, dia tidak pernah telat saat melaksanakan ibadah sholat. “Kalo sudah di masjid dia itu kalo ibadah lama, sholat dan ibadahnya nggak pernah ketinggalan,” kenangnya.

Ketika bermain bersama, Nabil menurut dia sempat mengutarakan cita-citanya usai lulus dari SMAN 1 Sidoarjo. Dia ingin masuk ke akademi kepolisian (Akpol) dan rajin berolahraga.

Badannya yang besar dan tinggi dinilai sudah siap meraih salah satu mimpinya tersebut. “Dia sudah siap ke Akpol, malah belum lulus harus berpulang lebih dulu,” ungkapnya.

Sementara, suasana di sekolah SMAN 1 Sidoarjo terlihat sepi. Semua merasakan duka mendalam atas tragedi di tol Ngawi itu. Selain Nabil, Guru Bimbingan Konseling (BK) Sutining Hidayah juga menjadi korban kecelakaan itu.

Dalam peristiwa tersebut, juga terdapat 22 korban mengalami luka-luka. Mereka semua dilarikan ke rumah sakit di terdekat di Ngawi.

Saat didatangi ke SMAN 1 Sidoarjo, terpantau sekolah terlihat sepi. Hanya ada sekuriti yang bertugas menjaga halaman sekolah.

“Maaf, kami masih berduka,” ucap Sudarmadji, sekuriti SMAN 1 Sidoarjo di lokasi, Jumat, (19/1).

Dia menjelaskan jika pihak sekolah hari ini meliburkan kegiatan belajar mengajar untuk menghormati para korban.

Sudarmadji tidak mengetahui akan sampai kapan sekolah kembali mulai melakukan kegiatan belajar mengajar. Karena para guru dan siswa sedang melakukan takziah di rumah korban.

“Kami tidak mengetahui sampai kapan (Diliburkan, red) karena semua guru sedang takziah ke rumah duka,” pungkasnya. (Ipung).

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKUTI

9,243FansSuka
26,753PengikutMengikuti
33,500PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

BERITA POPULER