KOTA, SIDOARJONEWS.id — DPRD Sidoarjo menggelar Rapat Paripurna tentang Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2024, Selasa (6/5/2025).
Rapat Paripurna kali ini berbeda dari sebelumnya. Ya, anggota DPRD Sidoarjo yang hadir hanya berjumlah 16 orang dari 50 anggota dewan yang ada.
Dari unsur pimpinan dihadiri, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih dan Wakil Ketua Suyarno. Wakil Ketua dari Fraksi Gerindra, Kayan tidak hadir dan Wakil Ketua dari Fraksi Golkar, Warih Andono tidak hadir karena sedang melaksanakan ibadah haji.
Dari pengamatan saat Rapat Paripurna DPRD Sidoarjo, anggota dewan dari Fraksi Gerindra, PKS dan PAN tidak ada yang hadir. Untuk fraksi lainnya masih ada perwakilan.
Disini lain, Bupati Sidoarjo, Subandi dan Sekda Fenny Apridawati, hadir secara langsung dalam Rapat Paripurna tersebut. Bahkan kursi yang disediakan untuk undangan OPD Pemkab Sidoarjo juga terisi penuh.
Minimnya kehadiran anggota legislatif dalam Rapat Paripurna ini bukan yang pertama. Sebelumnya, saat Rapat Paripurna tentang penyampaian laporan Bapemperda terhadap Raperda BPR Delta Artha pada Kamis (30/1/2025), hanya dihadiri 10 anggota DPRD Sidoarjo.
Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih mengatakan, terkait minimnya kehadiran anggota dewan pada saat Rapat Paripurna sudah menjadi atensi dan akan dilakukan evaluasi dengan pimpinan fraksi-fraksi.
“Kalau dari sisi kami, ini menjadi bagian dari evaluasi kami, bahwa antara hak dan kewajiban harus berimbang,” katanya saat dikonfirmasi usai rapat paripurna.
“Rapat Paripurna dan hiring merupakan kewajiban sebagai anggota dewan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Cak Nasih sebutan Abdillah Nasih.
Disisi lain, Rapat Paripurna DPRD Sidoarjo Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Sidoarjo memang tidak harus memenuhi kuorum. Karena belum pengambilan keputusan.
Ketua DPC PKB Sidoarjo itu menambahkan, bahwa DPRD Sidoarjo merupakan lembaga politik. Minimnya kehadiran anggota dewan menjadi introspeksi bersama, baik dari legislatif maupun eksekutif.
“Ini bisa jadi bagian dari kritik teman-teman (anggota dewan) terkait kebijakan maupun arah pembangunan dari eksekutif. Bahwa ke depan dari eksekutif harus lebih banyak diskusi dengan anggota DPRD,” pungkasnya.
Untuk diketahui, 16 anggota DPRD Sidoarjo yang hadir dalam Rapat Paripurna tersebut ialah: Abdillah Nasih, Suyarno, Dhamroni Chudlori, Zahlul Yussar, Agil Effendi.
Kemudian, Wahyu Lumaksono, M. Nizar, Adiel Muhammad Kanantha, Dian Felani, Kusumo Adi Nugroho, Pujiono, Muchammad Rafi Wibisono, Achmad Muzayyin, M. Rojik, Sutaji, dan Elok Suciati. (Ipung)
