KOTA, SIDOARJONEWS.id — Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo tinggal menghitung bulan. Tepatnya pada 27-29 Agustus 2024.
Namun, sampai saat ini, DPC Partai Gerindra Sidoarjo belum membuka penjaringan calon kepala daerah. Berbeda dengan PKB dan PDI Perjuangan yang telah membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Sujayadi, mengatakan untuk pembukaan pendaftaran calon kepala daerah masih menunggu arahan dari DPD Gerindra maupun DPP Gerindra.
“Sampai saat ini belum ada arahan dari DPP Gerindra untuk membuka penjaringan calon kepala daerah,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (14/5/2024).
Menurut Jayadi, Partai Gerindra memprioritaskan kader sendiri untuk maju dalam Pilbup Sidoarjo. Saat ini sudah ada tiga nama yang dianggap layak untuk maju dalam Pilbup 27 November besok.
“Kami prioritaskan kader sendiri, ada Bambang Haryo Soekartono (BHS), Kayan, dan Mimik Idayana,” ujarnya.
Ketiga nama tersebut sudah sangat layak untuk maju dalam Pilkada Sidoarjo 2024. BHS merupakan anggota DPR RI terpilih dan mantan calon bupati Sidoarjo pada Pilkada 2020 lalu.
Sementara, Kayan, merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo. Dia, saat ini, juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sidoarjo periode 2019-2024.
“Mimik Idayana kemarin juga sudah daftar di PKB sebagai Cawabup, gandeng dengan Subandi. Ibu Mimik saat daftar kemarin juga atas ijin dan restu dari DPP Gerindra,” ujarnya.
Sedangkan, Bambang Haryo yang diisukan bakal menggandeng Gus Syaikhul Islam, menurut Jayadi, belum ada komunikasi dengan DPC Partai Gerindra Sidoarjo.
Ia membebaskan semua kader untuk menjalin komunikasi dengan banyak pihak. “Tapi nanti yang menimbang dan memutuskan adalah DPP Gerindra,” pungkasnya. (Ipung)