TANGGULANGIN, SIDOARJONEWS.id – Bupati Sidoarjo, Subandi meninjau langsung kondisi banjir di Kecamatan Tanggulangin, yang hingga kini masih merendam sejumlah pemukiman dan fasilitas publik. Dalam sidak tersebut, ia menegaskan bahwa penanganan banjir tidak boleh berhenti pada laporan dan alasan teknis tanpa langkah nyata.
“Sidak ini bukan sekadar untuk melihat lokasi, tapi memastikan penanganannya tidak berhenti di laporan. Jangan setiap ditanya jawabannya hanya soal air laut atau penurunan tanah tanpa solusi,” ujarnya di sela kegiatan.
Ia mengaku kecewa karena hingga saat ini belum ada hasil asesmen teknis yang lengkap dari dinas terkait. Padahal, banjir di Tanggulangin terjadi hampir setiap tahun dan sudah dikeluhkan warga sejak lama.
“Tadi kami sudah minta DPUBMSDA dan BPBD untuk melakukan asesmen teknis, apalagi ini banjir terjadi setiap tahun. Namun sampai sekarang belum ada jawaban yang jelas,” katanya.
Dalam sidaknya, ia juga mendengarkan keluhan warga, termasuk kesulitan akses anak sekolah yang harus belajar daring akibat gedung sekolah terendam. Menurutnya, penanganan harus mencakup mitigasi dan rencana jangka panjang, bukan hanya respons darurat.
“Masyarakat tidak hanya butuh bantuan sembako. Mereka sedih dan cemas karena lingkungannya banjir terus setiap tahun. Anak-anak tidak bisa sekolah,” tambahnya.
Ia memastikan bahwa penanganan banjir di Tanggulangin akan masuk prioritas anggaran tahun 2026. “Jangan hanya sidak tanpa tindak lanjut, itu tidak boleh terjadi lagi. Kami ingin ada progres, tidak mengulang masalah yang sama tiap tahun,” tegasnya.
(Hnf)
