KOTA, SIDOARJONEWS.id — Sebanyak 13 Desa di sejumlah Kecamatan di Sidoarjo terdampak banjir. Diantaranya di Kecamatan Krian, Candi, Porong, Sidoarjo, Krembung, Tanggulangin serta Taman.
Hal ini disebabkan curah hujan tinggi mencapai 100 milimeter. Ditambah lagi pasang air laut yang setinggi 120 centimeter. Sehingga, banjir tidak langsung surut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan, banjir di wilayah Kota Delta disebabkan curah hujan tinggi dan pasang air laut.
“Semua banjir yang ada di Sidoarjo di sebabkan curah hujan tinggi dan pasang air laut mencapai 120 sentimeter,” kata Dwi Eko kepada sidoarjonews.id, Rabu (26/2/2025).
Di samping itu, banjir yang disebabkan luapan Sungai Mas Surabaya, Dinas PUBMSDA Sidoarjo telah berkomunikasi dengan BBWS Brantas untuk mendatangkan pompa.
Sebagai langkah antisipasi, seluruh pintu air dari Sungai Brantas menuju Sidoarjo juga telah ditutup guna mencegah masuknya air tambahan yang dapat memperparah kondisi banjir.
“Untuk luberan tingginya debit saluran di kota dilakukan pemompaan dan normalisasi saluran air,” ungkap Eko.
Saat ini, tim dari Pemkab Sidoarjo bersama BPBD dan instansi terkait terus berupaya menangani banjir di beberapa kecamatan terdampak, termasuk Krian, Porong, dan Tanggulangin, agar aktivitas warga dapat segera kembali normal. (Ipung)
