KOTA, SIDOARJONEWS.id – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil menangkap seorang predator anak bernama Rahmat, (47 tahun) asal Bangkingan, Lakarsantri, Surabaya.
Pelaku diketahui telah melakukan aksi pencabulan lebih dari sepuluh titik lokasi yang ada di Sidoarjo dan Surabaya. Korbannya rata-rata anak dibawah umur.
Modusnya pun terbilang lihai, pelaku mencari kos di daerah dekat dengan lokasi Sekolah Dasar (SD). Setelahnya, ia akan mencari target dan melihat anak-anak sekolah tersebut.
“Saat melakukan aksinya, pelaku mengaku menjadi kerabat atau keluarga korban yang disuruh oleh orang tuanya untuk menjemput. Setelah berhasil membawa korban, alih-alih diantar pulang, pelaku justru membawa korban ke dalam kos-kosannya,” ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah, Selasa (17/12).
Bejatnya lagi, sambung Fahmi, pelaku melakukan hal yang sama dengan modus dan motif yang sama berulang kali lebih dari sepuluh kali. Pelaku mengaku melakukannya di Sidoarjo dan Surabaya.
Untuk mengelabuhi rentetan aksinya, pelaku selalu berpindah-pindah kos agar warga masyarakat tidak mengetahui hal bejat yang sering dilakukan oleh pelaku.
“Dari hasil pemeriksaan kami terhadap pelaku, ia suka mencabuli anak yang masih SD karena gampang bujukannya. Hal ini dikarenakan pelaku melakukan hal tersebut karena dorongan nafsu dan sudah lama tidak hubungan badan dengan istrinya,” katanya.
Atas perbuatannya, pelaku R.H. dikenakan ancaman hukuman 15 tahun penjara sesuai diatur dalam Pasal 81 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak. (Hnf)
